Protes Jalan Rusak dengan Lomba Memancing, Jalan Lintas BU-Lebong Akhirnya di Respon Bupati Bengkulu Utara

Protes Jalan Rusak dengan Lomba Memancing, Jalan Lintas BU-Lebong Akhirnya di Respon Bupati Bengkulu Utara

Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian--

RADARUTARA.ID - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara akhirnya buka suara, pasca viralnya jalan rusak Lintas Bengkulu Utara - Kabupaten Lebong tepatnya di Simpang Gepeng, Desa Kuro Tidur Kecamatan Arga Makmur.

Dimana warga beramai-ramai lomba mancing ikan lele sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

Malahan jalan tersebut terus memakan korban bagi pengendara yang melintas, seakan ada jebakan bagi kendaraan.

Menanggapi kejadian itu, Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian menjelaskan kondisi jalan rusak di link Gunung Selan - Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara merupakan kewenangan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Protes Jalan Rusak, Warga Mancing di Jalan Lintas BU-Lebong, Netizen : Ini Karena Salah Pilih Pemimpin

Meski begitu, pihaknya tidak tinggal diam, usai viral Bupati dua periode di Kabupaten Bengkulu Utara itu langsung membuat surat khusus kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Pasalnya, jalan rusak tersebut berakhir viral di media sosial dan dikeluhkan masyarakat itu, disebut sebagai jalan utama akses masyarakat Padang Jaya, Giri Mulya. 

"Ini usulan kedua, dimana prioritas usulan penanganan ruas jalan Gunung Selan - Giri Mulya, kondisinya sangat memperihatinkan, hari ini kita layangkan kembali melalui surat kepada Pak Gubenur Bengkulu," ucapnya.

Mian menambahkan, Prioritas usulan yang dimaksud adalah penangangan akses jalan kiranya dapat dianggarkan menggunakan biaya DBH Perkebunan Sawit pada perubahan APBD Provinsi Bengkulu tahun 2023.

"Kondisi sudah memperihatinkan, Saya harap pak Gubernur bisa merealisasikan melalui dana perubahan pada APBD Provinsi Bengkulu," pintanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: