Mengenal Ajian Rawa Rontek, Berasal dari Tanah dan Penuh dengan Kutukan

Mengenal Ajian Rawa Rontek, Berasal dari Tanah dan Penuh dengan Kutukan

Mengenal Ajian Rawa Rontek, Berasal Dari Tanah Dan Penuh Dengan Kutukan--

RADARUTARA.ID - Ajian Rawarontek tetap menjadi salah satu ilmu yang misterius dan memikat dalam budaya Jawa. Diklaim mampu membuat pemiliknya abadi, ilmu ini telah digunakan oleh para Jawara dan dan para pesilat di masa lalu. Namun, dibalik kekuatannya yang luar biasa, Ajian Rawarontek juga membawa kutukan yang tak terhindarkan bagi pemiliknya.

Ajian yang dapat diwariskan 

Meskipun mempelajari Ajian Rawarontek memerlukan usaha yang keras sebab sulitnya mempelajarinya, ilmu ini dapat diwariskan kepada orang lain.

Seorang pemilik Ajian Rawarontek akan mewariskannya kepada seseorang lain saat mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka. Ini berarti ketika ilmu ini diwariskan, pewarisnya akan kehilangan kesaktiannya dan menjadi manusia biasa.

BACA JUGA:Benarkah Indonesia Dijajah Oleh Belanda Selama 350 Tahun? Begini Faktanya

Kelemahan rawarontek.

Seperti semua ilmu kanuragan, Ajian Rawarontek juga memiliki kelemahan. Konon, sumber kekuatan ilmu ini berasal dari tanah.

Oleh karena itu, cara untuk mengalahkan seseorang yang menggunakan Ajian Rawarontek adalah dengan menggantungnya di atas pohon hingga mati. Tanpa menyentuh tanah, kesaktian ilmu tersebut akan hilang dengan sendirinya.

BACA JUGA:Wahana Permainan Baru, Funworld Bowling dan Win.Inc.Box Segera Hadir di Bencoolen Indah Mall

Mempunyai kutukan

Ajian Rawarontek, meskipun misterius, membawa kutukan bagi pemiliknya. Ketika sang pemilik meninggal dunia, kutukan ini akan menjadi nyata. Bentuk kutukan ini berupa perubahan drastis pada tubuh manusia yang menjadi kecil dan mengering, mirip dengan makhluk mitos Jenglot.

Ilmu ini, dengan segala kesaktiannya, tetap menjadi misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan hingga saat ini. Ajian Rawarontek mengingatkan kita akan kompleksitas budaya dan kepercayaan yang kaya di Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: