Dinas Pendidikan Pelopori Lomba Egrang, Dimensi Kemajuan Kebudayaan di Bengkulu Utara
Gafur/RU.ID- Lomba Engrang dalam rangka HUT Kota Arga Makmur ke-47--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Dalam rangka memeriahkan pemindahan Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara ke 47 Tahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Lomba Egrang di Alun-alun Rajo Malim Paduko, Kamis (5/10/2023).
Kepala Dinas Dispendik Kabupaten Bengkulu Utara, Drs. Fachrudin menjelaskan, ditahun 2023 ini Dinas Pendidikan berkosentrasi pada dimensi kemajuan kebudayaan di Kabupaten Bengkulu Utara.
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara--
Salah satunya menghidupkan kembali budaya tradisional permainan anak-anak dengan menggelar eksebisi lomba Egrang tingkat Sekolah Dasar (SD) di Korwil I.
"Untuk tahun ini kita lombakan tingkat SD di 3 kecamatan yang ada di Koordinator Wilayah (Korwil) I, Kecamatan Arga Makmur, Arma Jaya dan Air Besi,"Ungkapnya.
Rangkaian lomba Engrang antar anak sekolah--
Dengan dilaksanakan kegiatan ini, juga mengajarkan anak-anak tingkat SD itu untuk melestarikan budaya serta menjadikan daya pikat tersendiri disekolahnya masing-masing.
Kadis menambahkan, perkembangan teknologi yang telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sosial maupun budaya di tengah-tengah masyarakat, permainan egrang tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia.
Rangkaian lomba Engrang--
Kemudian, egrang juga diharapkan memiliki dimensi nilai budaya dan sosial sebagai permainan tradisional. Serta Perlombaan Egrang akan menjadi dimensi kemajuan kebudayaan di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Permainan egrang ini meski kelihatannya mudah dan simpel, namun kenyataannya permainan ini cukup sulit. Apalagi jika tidak terbiasa dan tidak mampu menjaga keseimbangan badan,"jelasnya.
Para peserta lomba Engrang --
Untuk diketahui, lomba Egrang melibatkan 2 regu yang mengikuti lomba tersebut. Diantaranya 27 anak putra dan 27 anak putri yang mengikuti Lomba Engrang.
Lomba Engrang ini dilaksanakan guna menyemarakkan Pemindahan Ibukota Kabupaten Bengkulu ke 47 tahun serta menggalakkan kembali olahraga tradisional di tengah perkembangan zaman yang serba gadget ini. (Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: