Diserang Kabut Asap, Anak Sekolah di Jambi Terpaksa Belajar di Rumah
Diserang Kabut Asap, Anak Sekolah Di Jambi Belajar Di Rumah--
RADARUTARA.ID - Beberapa wilayah di Provinsi jambi tampaknya menjadi tempat terparah akibat dari kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Hal ini karena akibat kebakaran hutan itu,membuat kabut asap yang sangat tebal menyelimuti beberapa darah di provinsi jambil.
Selain itu karena dikhawatirkan kabut asap ini bisa menggangu kesehatan pemerintah provinsi jambi akhirnya memutuskan untuk memberlakukan kegiatan belajar mengajar daring alias Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Mulai senin (02/10) kemaren.
Kebijakan ini sendiri sudah tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan dinas pendidikan Provinsi Jambi bernomor: 100.3.4.4_3/DISDIK/S/X/2023. SMA, SMK, SLB.
"Mulai tanggal 2 sampai 4 Oktober 2023 , kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dan sistem pelaksanaanya diatur oleh satuan Pendidikan masing-masing," Kata kepala dinas Provinsi Jambi Syamsurizal
BACA JUGA:Entah Apa Alasannya, Baru Saja Diresmikan Presiden, Nama Kereta Cepat Berubah lagi
BACA JUGA:Dilanda Kemarau Panjang, Sawah Marak di Alih Fungsikan, Ini Kata Bupati Bengkulu Utara
Apalagi berdasarkan hasil pemantaun yang dilakukan dari stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) Provinsi Jambi, indeks standar pencemaran udara (ISPU) di provinsi jambi dalam kurun waktu satu minggu ini menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat.
Tidak hanya provinsi jambi, langkah serupa juga di ambil oleh pemerintah kota jambi, yang juga mengeluarkan instruktur sekolah di bawah wewenangnya untuk melakukan pembelajaran dari rumah.
Hal ini pun sudah tertuang dalam surat edaran yang bernomor PK.02.01/2770/Disdik/2023 tentang Pelaksaan Kegiatan Belajar pada masa Bencana Kabut Asap di Kota Jambi. Yang ditandatangani langsung oleh walikota jambi.
"Sekolah tetap diwajibkan memberikan materi pembelajaran kepada anak didik agar dapat terus belajar dirumah dengan metode daring," Ujar juru bicara kota jambi Abu Bakar.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: