Kata Buya Yahya, Ketimbang Takut Dajjal, Rasulullah Lebih Khawatir dengan Golongan Orang Seperti Ini

Kata Buya Yahya, Ketimbang Takut Dajjal, Rasulullah Lebih Khawatir dengan Golongan Orang Seperti Ini

Kata Buya Yahya, Ketimbang Takut Dajjal, Rasulullah Lebih Khawatir dengan Golongan Orang Seperti Ini--

RADARUTARA.ID - Allah SWT menciptakan dajjal dilengkapi dengan beberapa kemampuan, yang mana kemampuan tersebut di luar kemampuan manusia pada umumnya.

Tetapi selain fitnah dajjal, ternyata ada hal lain yang lebih ditakuti oleh Rasulullah SAW. Buya Yahya mengungkapkan ceramah tentang hal yang lebih ditakuti oleh Rasulullah melebihi dajjal.

Kata Buya Yahya, hal ini jaub lebih menyeramkan dan lebih berbahaya apabila dibandingkan dengan dajjal. Padahal dajjal dikatakan sebagai hal yang akan menghancurkan umat muslim di muka bumi menjelang hari kiamat tiba. 

Berdasarkan Al-Quran, sudab dijelaskan bahwa dajjal merupakan suatu makhluk yang akan membawa umat muslim pada kesesatan.

BACA JUGA:Pesona Wisata Pemandian Lubuk Batu Kambing Bengkulu Tengah, Air Jernih dan Suasananya Asri

Dajjal akan mengajak semua umat muslim untuk berpaling dari Allah SWT. Tetapi ternyata, dajjal tidak ada apa-apanya apabila dibandingkan dengan yang satu ini.

"Ini merupakan hal yang paling ditakuti Rasulullah SAW melebihi dajjal. Untuk menghancurkan umat muslim akan sangat mudah baginya, jadi ini sangat berbahaya", ujar Buya Yahya. 

Dajjal cuma akan mengganggu manusia yang memilimi iman lemah. Apabila iman dalam diri kuat berpegang teguh kepada Allah SWT, maka dajjal tak mampu berdaya lagi.

Namun yang satu ini, akan dengan gampangnya menghancurkan bahkan sampai memecah belah umat muslim, yakni Immah Mudilin.

BACA JUGA:Fakta-fakta Menarik Tentang Suku Maya yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Bikin Melongo

Immah Mudilin merupakan sosok manusia biasa, namun memilimi niat yang buruk untuk menghancurkan umat muslim. Orang seperti ini kerap memberikan kabar terkait keagamaan yang bohong dan senantiasa mengadu domba umat muslim.

"Mereka pake gelar Ustadz, ulama, kyai, atau apa saja, atas nama label agama namun mudilin menyesatkan", teranv Buya Yahya. 

Hingga sekarang ini, ada banyak sekali orang yang mengatasnamakan dirinya merupakan seorang ulama, ustadz, atau lainnya. Namun apa yang disampaikannya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, sehingga ada banyak umat muslim yang pada akhirnya sesat akibat ajaran yang mereka bawa.

Maka, saat memperoleh ajrang mengenai keagamaan, sebelum menerapkan kepada diri sendiri pastikan dulu apa yang disampaikannya memang telah sesuai dengan Al-Quran dan As-sunnah atau tidak. Jika terbukti tidak sesuai pada tuntunan agama Islam, alangkah baiknya tinggalkan saja. Hal tersebur adalah tipu daya mereka yang ingin menyesatkan umat muslim ke jalan yang sesat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: