Tular Nalar Menggelar Kelas Bersama Sekolah Kebangsaan di 16 Wilayah Secara Serentak di Seluruh Indonesia

Tular Nalar Menggelar Kelas Bersama Sekolah Kebangsaan di 16 Wilayah Secara Serentak di Seluruh Indonesia

Tular Nalar Menggelar Kelas Bersama Sekolah Kebangsaan di 16 Wilayah Secara Serentak di Seluruh Indonesia--

Koordinator Wilayah Mafindo Bengkulu Dr Gushevinalti MSi mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan serentak di 16 wilayah seluruh Indonesia ini untuk meningkatkan daya kritis khususnya pemilih pemula. 

"Sehingga mereka dapat menentukan arah perubahan bangsa yang baik dengan menggunakan hak pilihnya dengan kritis dan cerdas", ujarnya.  

Terpisah, Septiaji Eko Nugroho, Ketua Presidium MAFINDO, mengutarakan bahwa dengan dukungan berkelanjutan dari Google.org, MAFINDO merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Love Frankie, Think Policy, PERLUDEM, Ruangguru, para pakar dan aktivis literasi lainnya untuk memperluas program Tular Nalar di 38 provinsi. 

"Hal ini akan mendukung upaya kami sebelumnya dalam memberdayakan penerima manfaat, terutama first-time voters dan lansia dengan critical thinking untuk mengenali dan mencegah penyebaran hoaks, misinformasi, dan ujaran kebencian terkait pemilu," tambahnya.

Matt Love, Direktur Love Frankie, juga menekankan saat ini Indonesia berada pada titik kritis ditengah badai informasi digital. Tantangan hoaks dan misinformasi bukan hanya menjadi sekedar gangguan selewat tetapi juga ujian ketahanan kolektif atas norma dan demokrasi. 

Urgensi untuk mengatasi krisis literasi digital tidak pernah lebih terasa seperti sekarang. Bagi first-time voters yang memainkan peran penting dalam membentuk masa depan bangsa, kemampuan untuk mengidentifikasi dan menangkal potensi misinformasi bukan hanya aset; tapi suatu keharusan. 

"Bagi Love Frankie, kolaborasi kami dengan MAFINDO dalam program Tular Nalar lebih dari sekadar kemitraan. Ini adalah upaya terpadu untuk membekali first-time voters ini dengan keahlian prebunking. 

Dan saat kita mendekati Pemilu 2024, kolaborasi ini pun bertujuan untuk memperkuat pertahanan lanskap digital kita, memastikan setiap warga negara, terutama first-time voters, dapat dengan percaya diri menavigasi lautan informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi untuk masa depan Indonesia."

Fiky Herdiansyah, School-based, Community & Publication Project Lead di Ruangguru, menyebutkan bahwa Program Tular Nalar memiliki potensi untuk meningkatkan literasi digital generasi muda, memberikan mereka alat yang mereka butuhkan untuk memerangi ancaman misinformasi yang terus meningkat. 

"Dengan menggunakan platform teknologi Ruangguru, tujuan kami bukan hanya untuk membantu para siswa memahami dan mengatasi misinformasi, tetapi juga memberdayakan mereka untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan orang lain. Pendekatan kolaboratif dengan Tular Nalar melalui kurikulum online di platform kami akan sangat efektif."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: