Korwil Berharap Pengangkatan P3K Tahun ini Mampu Atasi Kekurangan Guru PNS di Ulok Kupai dan Napal Putih

RADARUTARA.ID- Korwil Pendidikan wilayah Ulok Kupai dan Napal Putih mengakui, bahwa di tahun 2023 ini pemerintah pusat akan kembali membuka peluang pengangkatan terhadap pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) khususnya, bagi formasi tenaga didik.

Kondisi, ini sejalan dengan keberadaan tenaga didik atau guru di lingkungan Korwil Ulok Kupai dan Napal Putih yang sejauh, ini masih menjadi masalah bagi sekolah-sekolah.

Dimana hampir sebagian sekolah di lingkungan Korwil Pendidikan Ulok Kupai dan Napal Putih masih di dominasi oleh tenaga didik honorer yang membebani sekolah.

"Sampai hari, ini khusus SD aja untuk di wilayah kita jumlah guru PNS-nya hanya sekitar 200 guru, belum jumlah guru PNS yang ada di SMP. Ini, menunjukan bahwa sekolah-sekolah kita masih membutuhkan tenaga didik dari PNS. Untuk itu kami sangat berharap peluang pengangkatan P3K yang akan dibuka oleh pemerintah pusat tahun, ini bisa memprioritaskan kebutuhan guru untuk sekolah-sekolah di wilayah Korwil kita di Ulok Kupai dan Napal Putih," pinta Ketua Korwil Pendidikan Ulok Kupai dan Napal Putih, Purnomo, S.Pd.

BACA JUGA:Siap-siap Bansos Beras Besok Disalurkan, Kamu Terdaftar? Cek Namamu Disini!

Di sisi lain, Purnomo, menginginkan, peluang pengangkatan P3K tahun, ini bisa berpihak atau memprioritaskan tenaga didik atau guru-guru berstatus honorer murni atau GBD yang sebelumnya sudah memiliki riwayat pengabdian diatas 5 tahun.

"Masa pengabdian juga menjadi salah satu penilaian pada tahapan pengangkatan P3K, kami berharap nantinya guru-guru honorer murni atau GBD yang sudah memiliki riwayat pengabdian di atas 5 tahun ini bisa mendapatkan penilaian optimal," imbuhnya.

Diakui Purnomo, pada tahapan pengangkatan P3K, ini nantinya ada beberapa jenjang penilaian yang harus dilalui oleh peserta.

BACA JUGA:Tercatat Miliki Harta 65 Miliar, Inilah 3 Bupati Terkaya di Provinsi Bengkulu

Pertama kata Purnomo, peserta calon P3K akan mengikuti tes yang menggunakan sistem CAT. Selanjutnya dari hasil tes CAT, itu akan muncul pengumuman hasil tes berdasarkan passing grade.

Setelah lulus dari passing grade, lanjut Purnomo, maka peserta calon P3K akan mengikuti tes wawancara dan ditutup dengan afirmasi atau kebijakan penambahan nilai kompetisi teknis yang bisa di pergunakan untuk mempermudah guru honorer lulus seleksi P3K Guru.

"Tahapan-tahapan ini nantinya akan dilalui pada proses pengangkatan. Dan mudah-mudahan peserta calon P3K dari wilayah kita nantinya bisa melalui tahapan tersebut dengan hasil yang maksimal," pintanya.*

Sumber: