Sosok Antasena, Putra Pandawa yang Menjadi Raja Segala Makhluk di Lautan

Sosok Antasena, Putra Pandawa yang Menjadi Raja Segala Makhluk di Lautan

Sosok Antasena, Putra Pandawa yang Menjadi Raja Segala Makhluk di Lautan--

RADARUTARA.ID - Anantasena atau sering disebut Antasena adalah sosok tokoh pandawa yang kisahkan oleh Sunan Kalijaga menjadi raja atas segala makhluk yang ada di lautan.

Sosok Antasena tidak akan ditemukan dalam kisah pewayangan Mahabarata, ini lantaran Antasena merupakan tokoh yang diciptakan asli oleh pujangga Jawa.

Sebelum Antasena lahir, lantaran sering berseteru pandawa dan kurawa diberi tantangan oleh Resi Bisma untuk membuat sungai yang tembus ke laut. Siapa yang lebih dahulu sampai ke laut, maka merekalah yang menang.

Lalu, pandawa yang terdiri dari Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa pun bergegas membuat sungai dari mata air pegunungan dan berkat bantuan Sang Hyang Baruna, pekerjaan ini mampu diselesaikan lebih cepat dari Kurawa yang terdiri dari 100 orang.

BACA JUGA:Mengenal Eyang Lawu, Putra Asta Dewa yang Terkenal Bijaksana

Dalam proses perlombaan inilah, Bima bertemu dengan Dewi Urangayu, putri dari Sang Hyang Baruna. Lantaran Dewi Urangayu menyukai Bima, maka Sang Hyang Baruna pun menjodohkan keduanya.

Bima yang merasa berhutang budi dan memang menyukai Dewi Urangayu pun menerima perjodohan ini.

Dari pernikahan Bima dan Dewi Urangayu inilah, lahir seorang putra bernama Anantasena.

Antasena dikisahkan sebagai seorang yang urakan, tidak tahu sopan santun namun berhati lembut dan baik. Jika melihat Antasena, kita akan teringat pepatah, don't judge book by cover. Jangan tertipu dengan hanya melihat tampilan luarnya saja.

BACA JUGA:Ini Sosok Asta Dewa, Jin Tertua di Tanah Jawa yang Memiliki Perjanjian dengan Syekh Subakir

Pasalnya, Antasena sungguh bukanlah seperti putra pandawa pada umumnya. Ia tak mengerti bahasa Jawa yang halus. Berbicara pada siapapun, Ia selalu menggunakan bahasa Jawa kasar. Tidak peduli, jangankan berbicara dengan raja, berbicara dengan seorang dewa sekalipun, Antasena tetap menggunakan bahasa Jawa kasar.

Bahkan, Wisanggeni (Putra Arjuna) sering memanggil Antasena dengan sebutan Wong Edan.

Meski demikian, Antasena tak pernah ingkar janji. Jika marah, tanpa tedeng aling-aling Ia akan langsung melabrak musuhnya dengan berani. Sosoknya dikenal sebagai ksatria bawa leksana, senantiasa mengasihi siapa saja yang membela kebenaran dan membela kaum yang lemah tertindas dalam ketidakdilan.

Atas kehendak para dewa, Antasena memiliki kemampuan untuk mengetahui peristiwa yang akan terjadi atau weruh sak durunge winarah, atau ilmu laduni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: