Usulan Pilkada Serentak Dimajukan Muncul dari Berbagai Pihak, Begini Respon Mendagri

Usulan Pilkada Serentak Dimajukan Muncul dari Berbagai Pihak, Begini Respon Mendagri

Usulan Pilkada Serentak Dimajukan Muncul Dari Berbagai Pihak, Begini Respon Mendagri.--

RADARUTARA.ID - Mendagri Tito Karnavian menyatakan bahwa dirinya tidak keberatan jika Pilkada serentak dimajukan hingga September 2024.

Namun, mengenai waktu Kemendagri akan mengajukan perubahan ini untuk dibahas bersama DPR nyatanya masih belum diputuskan.

Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan menjelaskan gagasan untuk mengubah jadwal pilkada telah muncul dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pengamat, dan anggota legislatif.

Kemendagri bersedia mendengarkan usulan tersebut dan akan mengikutinya untuk dibahas lebih lanjut bersama DPR serta penyelenggara pemilu.

"Usulan tentu akan kita dengarkan dan tetap akan sesuai aturan harus dibahas bersama pihak DPR," jelasnya.

BACA JUGA:Flare Prewedding Calon Pengantin Diduga jadi Penyebab Hangusnya Savana Bromo

BACA JUGA:4 Bansos Ini Cair Bulan September, Ada Uang Tunai Rp600 Ribu untuk Penerima BPNT, Cek Syaratnya di Sini

Benni menyatakan Kemendagri memahami gagasan tersebut secara prinsip, meskipun belum ada pembahasan detail. Mereka siap untuk membicarakannya bersama DPR dan penyelenggara pemilu jika dianggap penting.

Tentang kapan Kemendagri akan mengajukan usulan ini ke DPR, Benni menjawab bahwa mereka akan menunggu dan siap untuk membahas lebih lanjut dengan pihak terkait lainnya.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyatakan bahwa jika usulan ini rasional dan KPU siap melaksanakannya, maka tidak ada masalah.

Dia berpendapat bahwa jika KPU mampu melaksanakan pilkada pada bulan September dan menyelesaikannya pada akhir Desember, maka pejabat definitif hasil pilkada 2024 dapat diisi segera pada tanggal 1 Januari.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: