Pemerintah Diminta Perjuangkan Usulan Tower BTS Baru di 3 Desa Ulok Kupai yang Masuk Kawasan Blank Spot

Pemerintah Diminta Perjuangkan Usulan Tower BTS Baru di 3 Desa Ulok Kupai yang Masuk Kawasan Blank Spot

Ilustrasi tower--

RADARUTARA.ID- Jaringan komunikasi menjadi masalah serius bagi tiga desa di Kecamatan Ulok Kupai. Dipastikan, ketiga desa di Ulok Kupai, ini yaitu Desa Air Lelangi, Desa Pagardin dan Desa Bangun Karya dalam situasi blank spot alias tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi maupun internet.

Sehingga ketiga desa di Kecamatan Ulok Kupai, ini membutuhkan penguatan jaringan telekomunikasi dan internet melalui penambahan tower BTS baru.

"Daerah kami ini letak topografinya berada di perbukitan. Sehingga tidak terjangkau oleh sinyal tower BTS yang ada di beberapa desa tetangga. Untuk itu kami sangat butuh penguatan sinyal," ungkap Kades Air Lelangi, Badrun Jaelani.

BACA JUGA:Berlaku hingga Akhir November 2023, Program Pemutihan Pajak Bermotor Bisa Diakses Masyarakat Lewat Kantor ini

BACA JUGA:Diduga Mabuk, Motor Milik Warga Karang Anyar Tergeletak di Depan Cafe Kemumu

Diakui Badrun, persoalan blank spot di wilayah desanya, ini sudah ia sikapi dengan upaya mengusulkan pembangunan tower BTS baru kepada pihak-pihak terkait. Namun kata Badrun, sampai saat, ini usulan tersebut belum mendapatkan respon.

"Tiga desa, ini sudah menyampaikan usulan untuk dilakukan penambahan atau pembangunan tower BTS baru. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya," bebernya.

Badrun berharap, usulan penambahan atau pembangunan tower BTS baru di wilayah desanya, itu bisa disikapi secara serius oleh pihak-pihak terkait. Mengingat keberadaan jaringan telekomunikasi dan internet di tingkat desa saat, ini sudah menjadi kebutuhan.

"Harapan kami dengan kemarin adanya komunikasi serius yang dijalin oleh bapak Bupati Bengkulu Utara ke Kementerian Kominfo RI, usulan penambahan tower BTS untuk desa kami bisa diakomodir," pintanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: