Sering Lupa Hitungan Rakaat Sholat, Waspada Setan Sedang Mengganggumu, Kenali Tanda-tanda Berikut Ini

RADARUTARA.ID - Menganggu dan menggoda manusia merupakan Tekat setan setelah di usir oleh Allah dari surga, termasuk ketika sedang melaksanakan Solat. Sebab hal tersebut telah di jelaskan dalam salah satu riwayat hadits.

Rasulullah SAW menjawab keluhan dari Uthman bin Abi Al-'As yang mengadu soal gangguan setan dalam sholatnya,

ذَاكَ شيطَانٌ يُقَالُ له خَنْزَبٌ، فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ باللَّهِ منه، وَاتْفِلْ علَى يَسَارِكَ

Artinya: "Itu adalah setan yang dipanggil Khanzab atau Khinzib. Apabila kamu berasa gangguannya, mohon perlindungan dengan Allah daripada kejahatannya dan ludah ke sebelah kirimu." (HR Muslim dan Ahmad dalam Shahih dan Sunan-nya)

BACA JUGA:Terbentuknya Tjakrabirawa, Paspampres Generasi Pertama di Ambil dari Kisah Wayang Kulit

Setan akan menyesatkan manusia telah tertera dalam Alquran surah Shad ayat 82-83 Allah berfirman:

قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ. إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ

Artinya: Iblis (setan) menjawab, "Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka."

 

Berikut ini merupakan 7 tanda solatnya di ganggu oleh setan.

1. Was-was saat Takbiratul Ihram

Dalam buku Awas, Ada Setan di Rumah Anda! karya Ustaz Ahmad Zacky el-Syafa, menyebutkan bahwasanya perasaan was-was pada saat sedang melaksanakan salat merupakan salah satu bentuk tipu daya setan.

Ia menyebutkan setan akan meniup-niupkan gangguan kepada orang yang tengah takbiratul ihram dan membuatnya merasa ragu. Gangguan tersebut terjadi ketika saat melaksanakan salat berjamaah, di mana makmum dibuat terlambat mengikuti imam hingga dalam bacaannya tergesa-gesa dan membuat tidak khusyuk.

BACA JUGA:Mbah Moen Ungkap 3 Sifat yang Menjadi Ancaman Dunia, Jangan Sampai Terjadi

2. Tidak Ada Penghayatan Bacaan Sholat

Adapun gangguan yang selanjutnya adalah ketika seorang muslim dibuat tidak fokus dalam bacaannya dan membuat pikirannya melayang-layang hal tersebut membuat seorang muslim tidak menghayati bacaan salatnya. Ahmad Zacky el-Syafa mengibaratkan kondisi ini seperti orang yang mengigau.

Sumber: