Cara Menikmati Self Reward Tanpa Bikin Dompet Menjerit, Milenial Wajib Coba

RADARUTARA.ID - Setelah berkerja keras atau menghabiskan waktu untuk tugas yang memerlukan banyak usaha, tak ada salahnya memberikan penghargaan pada diri sendiri. Ini adalah momen untuk memberikan hadiah kepada diri sendiri sebagai bentuk apresiasi karena berhasil mencapai tujuan tertentu.

Memberikan hadiah kepada diri sendiri bisa bermacam-macam dan dapat disesuaikan dengan hobimu serta kesenangan pribadi. Mulai dari membeli barang yang sudah lama diidamkan, mengambil waktu cuti untuk berlibur, menikmati hidangan mahal yang lezat, atau bahkan sekadar menikmati secangkir kopi dari kedai kopi favorit.

Meskipun mengizinkan diri untuk menikmati hadiah pribadi adalah hal yang wajar, namun tetap perlu diingat untuk tidak berlebihan. Penting untuk menjaga keseimbangan agar hadiah diri sendiri tidak mengganggu situasi finansial.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari agar pemberian hadiah diri sendiri tetap sehat bagi dompetmu:

BACA JUGA:Tak Disangka, Ternyata Telapak Tangan dengan Ciri Ini Memiliki Kekuatan Gaib, Berikut Cara Mengaktifkannya

1. Tetapkan Rencana Anggaran Khusus

Agar tidak terjebak dalam kebiasaan memberi hadiah diri sendiri secara berlebihan, bijaksanalah untuk selalu merencanakan anggaran khusus untuk hal ini setiap bulannya. Mengalokasikan sekitar 15-20% dari penghasilanmu sebagai anggaran untuk hadiah diri sendiri bisa menjadi pendekatan yang baik.

 

2. Buat Daftar Pilihan Hadiah

Hindari tindakan impulsif saat memberikan hadiah pada diri sendiri. Untuk mengatasi hal ini, buatlah daftar pilihan hadiah sebelumnya dan rencanakan dengan matang. Buatlah daftar barang-barang yang berkaitan dengan hobi, perjalanan, atau minat pribadimu.

BACA JUGA:Gila, Motor 200 CC Ini Lebih Murah Dibandingkan dengan Honda CRF150L

3. Prioritaskan Tabungan

Menabung dan berinvestasi tetap harus menjadi prioritas dalam mengatur keuanganmu. Oleh karena itu, jangan biarkan alokasi anggaran hadiah diri sendiri setiap bulan melebihi jumlah yang diinvestasikan.

Semakin besar bagian dari penghasilan yang dikeluarkan untuk hadiah diri sendiri, semakin kecil kesempatan untuk berinvestasi.

Sumber: