Tercatat dalam Sejarah, Kota Gaib Saranjana Diyakini Benar-benar Ada

Tercatat dalam Sejarah, Kota Gaib Saranjana Diyakini Benar-benar Ada

Tercatat dalam Sejarah, Kota Gaib Saranjana Diyakini Benar-Benar Ada.--

RADARUTARA.ID - Awal tahun ini, kota Saranjana menjadi perbincangan di media sosial. Seorang wisatawan dari Makassar mengunjungi Gunung Mamake, Kalimantan Selatan, pada malam hari, namun yang terlihat bukanlah pemandangan malam melainkan deretan gedung metropolitan di kejauhan. Ternyata, itu adalah Saranjana, sebuah kota yang konon berada di Kalimantan Selatan.

Netizen di media sosial menjadi heboh dan mengklaim bahwa itu adalah kota Saranjana. Kota misterius ini dikatakan berada di Kecamatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan.

Tentang keberadaan kota tersebut, penulis buku "Mencari Saranjana", Gusti Gina, menjelaskan bahwa ada bukti sejarah yang dapat menjawab pertanyaan tentang kota tersebut.

Menurut Gusti Gina, "Di Desa Oka-Oka, Kabupaten Kotabaru, ada bukit Saranjana. Tempat ini dipercayai sebagai titik perbatasan antara dunia manusia dan alam Saranjana. Meskipun diharapkan akan ada bekas-bekas bangunan jika benar ada kehidupan di sana, namun hingga sekarang, bukti-bukti tersebut belum ditemukan."

BACA JUGA:Misteri Saranjana, Kota Ghaib di Kalimantan Selatan yang Terkenal Turun Menurun

Seorang YouTuber yang dikenal dengan konten horornya menceritakan bahwa setelah mewawancarai seorang sejarawan dari Universitas Lambung Mangkurat, Mansyur, semua pertanyaannya terjawab.

Wawancara dengan Mansyur mengungkap bahwa kota Saranjana memang pernah ada di masa lalu dan ada beragam bukti nyata yang mengkonfirmasi keberadaannya, termasuk dalam peta dan kamus dari masa Hindia Belanda.

Namun demikian, meskipun ada bukti-bukti tersebut, Saranjana akhirnya menghilang. Lokasinya juga memiliki berbagai versi, yang salah satunya menyebutkan bahwa kota ini terletak di sebuah bukit di Desa Oka-Oka, Pulau Laut, Kalimantan Selatan, yang berbatasan langsung dengan laut. Meskipun lokasi ini berpotensi sebagai destinasi wisata, penduduk sekitar menganggapnya sebagai tempat yang angker.

Kisah Saranjana ini memenuhi rasa ingin tahu banyak orang, dan terutama menyentuh pengetahuan sejarah dan warisan budaya di daerah tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: