Tim Top Dam Akan Diturunkan Kembali ke Bengkulu Utara, ini Agendanya

Tim Top Dam Akan Diturunkan Kembali ke Bengkulu Utara, ini Agendanya

Berikut agenda kerja Tim Top Dam Sriwijaya di Bengkulu Utara--

RADAR UTARA ID- Tim Top Dam dari Kodam Sriwijaya akan diturunkan kembali ke wilayah Bengkulu Utara. Kehadiran tim Top Dam ke Bengkulu Utara, ini masih akan fokus terhadap persoalan tapal batas (Tabat) di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

Hanya saja, kehadiran tim Top Dam Sriwijaya kali, ini akan fokus untuk melakukan penentuan Tabat kepada calon wilayah yang akan dijadikan pusat kabupaten baru dari pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara.

"Tahapan sementara, ini kita sedang menunggu tim dari Top Dam Sriwijaya turun. Kehadiran  tim Top Dam Sriwijaya, ini untuk melakukan pengukuran kepada batas-batas wilayah yang nantinya masuk di dalam administratif calon kabupaten baru yang saat, ini sedang kita upayakan dapat dimekarkan dari Kabupaten Bengkulu Utara," ujar Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara, Sumarji, S.IP.

BACA JUGA:Camat Ungkap Resiko Pasangan Catin Dibawah Umur yang Tetap Nekat Menikah

Dikatakan Sumarji, pada tahapan, ini nantinya tim Top Dam akan mengukur batas seluruh wilayah yang masuk di dalam pemetaan kabupaten baru, khususnya enam kecamatan yakni Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya.

"Kita tidak ingin sengketa Tabat antara Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Bengkulu Utara terjadi kepada wilayah calon kabupaten baru kita. Sehingga dari awal semuanya harus kita pastikan," pintanya.

Di sisi lain Sumarji, mengaminkan, bahwa kehadiran tim Top Dam nantinya juga akan fokus kepada penataan administratif Tabat calon ibu kota kabupaten baru yang saat ini sudah dipersiapkan oleh Pemkab Bengkulu Utara dari eks HGU PT Pamor Ganda.

"Soal nanti ada calon ibu kota baru yang diusulkan diluar calon lokasi yang sudah ada saat ini tidak masalah. Semua tetap akan kita tampung. Yang jelas pada akhirnya nanti semua akan ditentukan oleh tim verifikasi dari pemerintah. Untuk sementara, ini kita masih fokus ke calon lokasi ibu kota yang ada di PT Pamor Ganda. Karena sejauh, ini calon lokasi yang sudah dilengkapi dengan legalitas formalnya baru lokasi yang ada di PT Pamor Ganda," demikian Sumarji.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: