Harta Karun Peninggalan Majapahit, Petani Mojokerto Temukan Candi Megah Terkubur dalam Tanah

RADARUTARA.ID - Mojokerto dikenal sebagai pusat peradaban, sebab salah satu kerajaan terkenal yang paling besar pada masa itu yaitu kerajaan Majapahit terletak di Mojokerto.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai macam peninggalan kerajaan yang tercatat rapi di Mojokerto mulai dari prasasti petirtaan hingga candi-candi. Tidak hanya itu nama Mojokerto sendiri erat kaitannya dengan kerajaan Majapahit, Mojokerto juga ditetapkan sebagai wilayah tertua ke-10 di provinsi Jawa Timur.

Pada abad ke-13 dan 15 Mojokerto dijadikan sebagai ibukota Kerajaan Majapahit. Menurut catatan sejarah, Mojokerto merupakan daerah pertama yang disinggahi oleh Raden Wijaya, saat mengembara menuju Lumajang.

Jejak Kerajaan Majapahit di Mojokerto semakin kuat manakala hampir di setiap daerah ini terdapat berbagai macam peninggalan Kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Cerita Horor, Kakek 15 Tahun Tinggal di Kuburan, Sering Ada Penampakan Kuntilanak dan Genderuwo

Salah satu wilayah di Mojokerto yang banyak terdapat benda-benda peninggalan Kerajaan Majapahit yaitu di Trowulan, di tempat tersebut banyak ditemukan keramik, mata uang logam, sumur kuno, Candi, dan benda seperti pecahan tembikar.

Baru-baru ini dikabarkan bahwa sekelompok petani di Mojokerto berhasil menemukan sisa-sisa bangunan candi megah di bawah tanah. Penemuan tersebut berdasarkan dari petunjuk mimpi yang dialami oleh salah satu petani tersebut.

Merasa terpanggil, akhirnya pada tanggal 28 Oktober 2008. Sekelompok petani melakukan pencarian untuk menggali tanah, hingga pada akhirnya ditemukan sebuah bangunan mirip candi yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit, pada pukul 16.00. tidak hanya candi di sana juga ditemukan sebuah makam yang diduga milik eyang suro bendo, salah seorang pengelola dan penjaga harta benda Kerajaan Majapahit.

Bahkan tidak hanya itu saja, penggalian tersebut juga menemukan berbagai penemuan lainnya. Salah satunya yaitu terdapat beberapa makam lain serta peninggalan lainnya, penemuan sisa-sisa bangunan candi tersebut berada di Trowulan, kawasan cagar budaya nasional yang ada di Mojokerto Jawa Timur.*

Sumber: