Pemuda Ini Hidupnya Berubah Drastis, Usai Ketemu Nenek Pemulung, Simak Penjelasannya

RADARUTARA.ID - Pemuda asal Bogor, Aditya Prayoga saat ini sudah milyader, bahkan menjadi owner rumah makan gratis Ciangsana untuk masyarakat.

Aditya karirnya sukses bahkan menginspirasi banyak orang. Apalagi saat itu pandemi dan kondisi ekonomi masyarakat sangat sulit, Aditya bak sang penolong membantu meringankan beban orang di sekitarnya. 

Rumah makan gratis yang didirikannya tidak hanya satu saja, namun sekarang mencapai 5 rumah makan gratis.

Lantas, bisnis apa aja yang dilakoni Aditya sehingga bisa mendirikan rumah makan gratis. Kemudian dari manakah uang untuk berbagi kepada masyarakat sekitarnya?

BACA JUGA:Kharomah Luar Biasa yang Dimiliki Gus Baha Membuat Mbah Maimun Tercengang. : Gus Baha Benar-benar Cerdas

Simak kisah suksesnya adi berikutnya ini.

Informasi dari beberapa sumber, Aditya dan istri awalnya adalah dari keluarga miskin dan tidak memiliki keturunan. Bahkan, tidurnyapun beralaskan tikar. Ia menjadi sukses usai menunaikan ibadah sholat Subuh di masjid dekat rumahnya. 

Waktu itu, Aditya bertemu perempuan tua yang berjalan pincang. Setelah diperiksa, kaki si nenek terluka parah. Melihat kondisinya parah, Aditya langsung mengantarkan nenek tersebut pulang kerumahnya.

Suasana makan gratis di warung milik Aditya Prayoga yang selalu ramai dikunjungi--

Setelah menceritakan kejadian itu, ia mencari tau dengan warga setempat, bahwa nenek itu tinggal sendiri dan sehari-hari mencari rongsokan agar bisa makan. Kondisi inilah yang mengetuk rasa empati Aditya.

Dia bersama istri meski terbilang miskin rutin mengunjungi nenek itu guna mengantarkan makanan yang dimasak sang istri. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Nyawa Melayang, Ini 3 Benda Media Santet yang Sering Ditemukan Sehari-hari kata Ustadz Faizar

Dia juga merawat nenek itu hingga akhir hayat. Namun, sebelum meninggal dunia, nenek itu berpesan kepadanya, bahwa apa yang belum dirasakan Aditya bakal merasakan, apa yang belum dimiliki selama ini akan dimiliki dan apa yang belum pernah mengunjungi akan dikunjungi, sembari menepuk pundak tiga kali.

Sejak saat itulah kehidupan Aditya yang selama ini ia cita-citakan terwujud, dan ia berniat ingin terus membantu sesama dengan mendirikan rumah makan gratis.

Sumber: