Kacau! Stok Gas Subsidi dan Non Subsidi di Putri Hijau dan Sekitarnya Kosong
Sigit/RU.ID- Salah satu warga saat memperlihatkan stok gas yang kosong dari beberapa waktu lalu di Putri Hijau--
PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Masyarakat dan pelaku UMKM di Kecamatan Putri Hijau hingga Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara mengaku kesulitan untuk mendapatkan stok gas LPG baik subsidi maupun non subsidi.
Puncak tingkat kesulitan, itu mulai dirasakan oleh masyarakat dan pelaku UMKM pada Rabu (26/7) hari, ini. Dimana hampir seluruh pangkalan gas LPG di dua kecamatan, itu tidak memiliki stock gas LPG subsidi maupun non subsidi alias kehabisan stok.
Salah satu pelaku UMKM di Putri Hijau, Sudarsono, mengatakan kegiatan usaha gorengan yang ia jalani terancam akan tutup atau terhenti dalam waktu yang belum ditentukan. Ini, terjadi karena sampai hari ini ia, belum mendapatkan gas LPG.
Upaya untuk mencari gas LPG kepada seluruh pangkalan di Putri Hijau maupun MSS, pun sudah dilakukannya. Namun hasilnya Sudarsono, mengaku tetap tidak mendapatkan satu pun, stok gas LPG yang dapat ia gunakan untuk menjalankan usahanya.
"Hari, ini gas LPG kosong semua. Baik gas LPG subsidi maupun non subsidi. Otomatis kalau seperti, ini kegiatan usaha kami akan tutup sampai kami bisa mendapatkan gas LPG," ungkap Sudarsono.
BACA JUGA:Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Warga di Sekitar Gunung Dempo Diminta Waspada
Diakui Sudarsono, peran pemerintah dan Pertamina dalam mencukupi pasokan gas LPG untuk masyarakat dan pelaku UMKM dinilai gagal.
Kegagalan, ini terlihat dari regulasi atau kebijakan pemerintah dalam membatasi pembelian gas LPG yang dianggap tidak pro terhadap kepentingan masyarakat dan UMKM hingga terjadinya kekosongan stok gas LPG di seluruh pangkalan yang membuat aktivitas masyarakat dan pelaku UMKM lumpuh.
"Gas LPG sudah menjadi kebutuhan kami. Kalau pun, pembelian gas LPG 3 Kg dibatasi. Minimal gas LPG non subsidi bisa disediakan stoknya. Kalau semuanya kosong seperti, ini siapa yang susah dan dirugikan?," imbuhnya dengan nada kesal.
Terpisah salah satu pemilik pangkalan gas LPG di Suka Makmur, Kecamatan MSS, Eko Susanto, mengakui. Bahwa hari, ini seluruh stok gas subsidi maupun non subsidi di tempatnya sedang kosong.
"Stok LPG kosong semua. Kemarin sempat datang langsung habis," aku Eko.
BACA JUGA:Usai Dikunjungi Jokowi, Warga Bengkulu Utara Kesulitan Gas LPG 3Kg
Di sisi lain, Eko, juga mengungkapkan. Bahwa jumlah kuota gas LPG yang diterimanya saat, ini juga berkurang. Jika di bulan sebelumnya Eko, bisa mendapatkan 560 tabung gas, di bulan ini ia hanya mendapatkan 400 tabung gas.
"Stok atau kuota kami juga dikurangi sekarang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: