Tradisi Unik Suku Banyankole, Wajibkan Mempelai Pria 'Bermain' dengan Bibi Sebelum Menikah

RADARUTARA.ID - Beragam tradisi unik ada di berbagai negara, bahkan memiliki kebiasaan sangat aneh. Seperti halnya di suku Afrika ini mewajibkan pengantin pria bercinta dengan bibi pengantin wanita sebelum menikah.

Suku ini bernama Suku Banyankole yang berada di Uganda Barat Daya. Bagi suku ini, peran bibi sangat berpengaruh dalam membangun rumah tangga keponakannya.

Bagi gadis-gadis di Uganda, setelah mereka berumur 8 tahun mereka akan dididik oleh bibi mereka menjadi calon istri yang baik. 

Setiap anak perempuan Banyankole mereka harus  mempersiapkan diri untuk menikah. Mulai dari makanan, gizi, pola hidup dan berat badan suku ini sudah sejak dini dipersiapkan.

Mereka akan dikurung di rumah, diberi makan daging sapi, bubur milet dan dipaksa minum susu dalam jumlah yang banyak supaya gemuk. Karena standar kecantikan bagi Banyankole adalah bertubuh gemuk atau berisi.

Namun ada yang menarik dari suku ini, meski sudah bertumbuh dewasa dan gemuk, gadis di suku ini dilarang berhubungan badan sebelum menikah.

Jika mereka melanggar aturan ini dan ketahuan tidak perawan sebelum menikah, mereka hanya ada 2 pilihan hukuman yaitu dihukum mati atau dikucilkan dari masyarakat.

Nah bagi calon pengantin laki-laki, di suku kulit hitam ini juga ada beberapa persiapan sebelum memutuskan untuk menikah.

Mereka diminta menyiapkan mahar untuk meminang istrinya sesuai kekayaan calon istri. Namun, pencarian wanita calon istrinya sesuai keinginan ayahnya.

Tradisi lainnya di suku ini adalah, setelah mahar diserahkan pihak laki-laki, prosesi pernikahan pun dimulai. 

Pernikahan mereka hampir sama dengan di tradisi di Indonesia, Resepsi pernikahan diselenggarakan di rumah pihak perempuan di mana sang ayah akan menyembelih seekor lembu jantan. 

Sedangkan di rumah mempelai laki-laki, ada pesta ngunduh mantu untuk menyempurnakan pernikahan.

Dibalik suksesnya pernikahan kedua mempelai, ada ritual khusus dalam hal menguji stamina calon pengantin pria.

Diantaranya, Pesta akan bisa terlaksana jika bibi si wanita 'menguji' mempelai pria untuk juga memeriksa potensinya.

Sumber: