Soal Larangan Menikah dan Gelar Hajatan di Malam 1 Suro, Ini Kata Buya Yahya

RADARUTARA.ID - Ada banyak mitos berkembang di masyarakat, terutama tentang datangnya malam 1 Suro, contohnya seperti larangan gelar hajatan maupun menikah.

Konon katanya, malam 1 Suro sangat keramat dan penuh dengan kesialan bagi orang yang melanggar larangan, hal ini ustru jadi topik pembahasan menarik dalam kajian Buya Yahya.

Di kajiannya Buya Yahya menanggapi adanya mitos malam 1 Suro yang berisi larangan menikah atau gelar hajatan, terdapat penjelasan mengenai mitos malam 1 Suro.

"Sebenarnya Allah SWT itu senang dengan umat-Nya yang berprasangka baik." ucap Buya Yahya.

BACA JUGA:Mitos Malam 1 Suro, Ada 5 Pantangan yang Bila Dilanggar Akan Membawa Petaka

Dalam ceramahnya, Buya Yahya juga mengungkapkan apabila Allah SWT menciptakan seluruh bulan itu sama dan baik seluruhnya.

Tidak ada yang dikhususkan bahwa sebuah bulan itu baik atau bisa mendatangkan musibah, semuanya itu sama.

"Di mata Allah SWT, semua hari itu baik, sementara untuk hari jelek yaitu hari dimana kamu bermaksiat kepada Allah SWT." tegasnya.

BACA JUGA:Tradisi Malam 1 Suro Di Jawa Timur, Ada Ritual Malam Gunung Lawu, Hingga Ritual Memandikan Keris Pusaka

Buya Yahya juga menambhkan, salah satu keutamaan bulan Muharram, yaitu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

"Allah SWT menciptakan itu ada dua belas, empat diantaranya yaitu bulan haram atau yang dimuliakan, salah satunya diantaranya yaitu Muharram." tuturnya.

Jadi, menurut Buya Yahya, tidak ada masalah untuk menikah di bulan Suro ataupun malam 1 Suro.

"Menikah di bulan Suro ataupun di malam 1 suro tidak apa-apa, menikah itu adalah hari yang baik." demikian Buya Yahya.*

Sumber: