Jomblo Siap-siap, Ribuan Perempuan di Bojonegoro Bakal Menjanda Serentak

RADARUTARA.ID - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, pasalnya dalam kurun waktu Januari - Juni Tahun 2023 ini, gugatan kasus perceraian yang ada di sana benar-benar meningkat pesat. 

Bagaimana tidak, hanya dalam kurun waktu 6 bulan itu sudah ada 1.500 kasus gugatan cerai yang tercatat dan masuk di Pengadilan Agama Bojonegoro. Menariknya, gugatan perceraian yang tercatat tersebut, di dominasi oleh gugatan para istri terhadap suami.

Bukan tanpa alasan, banyak para istri di Bojonegoro menggugat suami mereka untuk bercerai, salah satu alasan kuat adalah karena faktor ekonomi suami yang masih morat - marit sehingga tidak sanggup menafkahi keluarga sebagai mana mestinya.

Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro, Solikin Jamik menuturkan, dari total 1500 gugatan cerai yang tercatat, mayoritas merupakan cerai gugat yang diajukan oleh sang istri terhadap suaminya, dengan total mencapai 1063 kasus gugatan.

"Mayoritas gugatan cerai diajukan oleh istri terhadap suami,sisanya baru cerai yang di ajukan oleh suami," tuturnya.

BACA JUGA:Kemenkeu Jamin UU Kesehatan Terbaru Tidak Mengganggu Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan

Dijelaskanya pula, faktor utama penyebab perceraian yang terjadi adalah kemiskinan dan tingkat pendidikan yang masih rendah, hal ini pun dapat dilihat dari rata- rata tingkat pendidikan mereka yang mengajukan gugatan yakni SD dan SMP.

"Selain itu faktor lain adalah tidak memiliki pekerjaan yang jelas, sehingga menyebabkan pertikaian yang sangat rentan terjadi," jelasnya pula.

Selain itu, dengan banyaknya kasus gugatan cerai yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro ini pasti juga bakalan berdampak langsung kepada jumlah perempuan janda yang ada di sana, jadi bagaimana apakah para jomblo sudah siap - siap?

Sumber: