Sepekan Pasca Banjir, Tanah Longsor Masih Tutupi Badan Jalan, Pemkab Bengkulu Utara Dinilai Lamban
Tanah Longsor Masih Tutupi Badan Jalan, Pemkab Dinilai Lamban--
RADARUTARA.ID - Hingga Selasa (11/07) tanah longsor masih saja menutupi berbagai titik badan jalan yang ada di Kecamatan Tanjung Agung Palik. Hal ini pun membuat para pengendara yang melintas harus berhati-hati lantaran badan jalan yang menyempit serta kondisi jalan yang licin akibat tanah yang masih berserakan.
Pantaun radarutara.id ada sekitar 4 titik badan jalan di Kecamatan Tanjung Agung Palik yang masih ditutupi oleh tanah langsor, yang paling parah berada di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Palik. Untuk melintas disana para pengendara harus mengantri satu - persatu.
Sona salah satu pengendara yang melintas di tempat tersebut menyampaikan, kondisi tanah longsor yang menyebabkan jalan menjadi licin tersebut benar-benar membahayakan pengendara melintas.
"Kalo dibiarkan terus akan bahaya, karena bisa membuat kendaraan yang melintas bisa tergelincir,” sampai sona.
BACA JUGA:Dikira Maling, Ternyata Anggota BPD di Kecamatan Padang Jaya Ini Tengah Wik-wik dengan Tetangganya
Sementara itu, kondisi tanah longsor yang belum juga dilakukan pembersihan tersebut juga mendapat sorotan dari Tokoh Pemuda Kabupaten Bengkulu Utara Niko Galang Reger SH, bahkan niko menyebut pemkab lamban dalam menganbl tindakan.
"Masa tanah longsor di biarkan berhari-hari, itu menjadi tanggung jawab siapa, kalo begini ya pastinya kita sebagai masyarakat menilai pemkab itu lamban," Tegas Niko.
Sementara itu kembali mengingat, pada rabu (05/07) kabupaten Bengkulu Utara memang diguyur hujan lebat sejak pagi hingga malam hari, akibatnya beberapa rumah yang ada di Tanjung Agung Palik tergenang banjir, selain itu hujan lebat tersebut juga mengakibatkan tanah longsor yang menutupi badan jalan.
Menariknya meskipun bencana tersebut sudah terjadi sejak seminggu lalu, hingga saat ini bekas material tanah longsor belim juga ada tanda - tanda akan dibersihkan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: