Tabur Bibit Ikan, Pemdes Cipta Mulya Perkuat Ketahanan Pangan Masyarakat

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Ribuan bibit ikan jenis Gurame telah ditabur oleh Pemdes Cipta Mulya, Kecamatan Putri Hijau kepada kolam milik masyarakat di desanya.

Penaburan bibit ikan air tawar, ini direalisasikan oleh Pemdes Cipta Mulya melalui anggaran 20 persen dana desa (DD) yang ditujukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan masyarakat desa.

Kades Cipta Mulya, Miswanto, mengatakan. Penaburan bibit ikan kepada kolam masyarakat, ini merupakan bentuk komitmen desa dalam merealisasikan dan mendukung program ketahanan pangan masyarakat yang menjadi salah satu agenda skala prioritas dalam penggunaan DD TA 2023.

"Hari, ini kita telah realisasikan program ketahanan pangan yang bersumber dari 20 persen DD. Jenis kegiatan kita fokuskan ke sektor hewani dalam bentuk pemberian bibit ikan air tawar jenis Gurame kepada masyarakat dan Karang Taruna desa," ungkap Miswanto.

BACA JUGA:Dewan Minta Kades Pro-aktif Awasi Penggunaan Modal BUMDes

BACA JUGA:Lebih 1 Jam Menunggu, Manajemen PT. SIL Belum Temui Sopir Warga Desa Lubuk Banyau

Selain memberikan bantuan berupa bibit ikan, lanjut Miswanto, desa juga membekali masyarakat untuk menyukseskan program ketahanan pangan di sektor hewani ini dengan menyerahkan bantuan pakan ikan. Diharapkan Miswanto, dalam tempo waktu yang tidak terlalu lama. Bibit ikan yang diberikan oleh desa, ini dapat berkembang dan berproduksi.

"Termasuk pakan ikannya juga kita bantu. Masyarakat hanya bertanggung jawab pada proses pengembangan saja. Dan kita targetkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Bibit ikan-ikan yang kita perbantukan ke masyarakat ini bisa berkembang, produksi dan dapat mencukupi ketersediaan pangan masyarakat," pintanya.

Lebih jauh Kades, menargetkan. Pelaksanaan program ketahanan pangan di desanya, ini dapat berlangsung secara berkelanjutan. Artinya, masyarakat tidak hanya ditarget soal produksi. Tetapi masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan bibit ikan yang telah diperbantukan oleh desa ini secara jangka panjang.

"Masyarakat tidak hanya kita tuntut produksi dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan saja. Tetapi masyarakat juga kita tuntut agar dapat mengembangkan bibit ikan yang sudah kita diperbantukan ini untuk pengembangan di musim-musim berikutnya," demikian Kades.*

Sumber: