Mitos atau Fakta? Meletusnya Gunung Semeru Berkaitan dengan Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon
Mitos atau Fakta? Meletusnya Gunung Semeru berkaitan dengan Isi Perjanjian Syekh Subakir dengan Penunggu Jawa Sabdo Palon--
1. Tidak diperbolehkan ada unsur terpaksaa dalam memeluk agama dan kepercayaan di Pulau Jawa. Bebaskan masyarakat Jawa sendiri yang memilihnya.
2. Ketika membangun tempat ibadah wajib ada corak Hindu Jawa bergaya Cakra. Sulaya budaya Jawa Asli tidak luntur walaupun beragama Islam.
3. Diperbolehkan mendirikan kerajaan Islam akan tetapi dengan syarat ratu pertama adalah anak campuran agama. Jadi, apabila bapaknya hindu maka ibunya wajib islam dan sebaliknya.
4. Tidak boleh merubah orang Jawa yang menyerupai orang Arab. Orang Jawa wajib menjaga budayanya dan kepribadian asli mereka. Jika orang Jawa kehilangan kepribadian aslinya maka Sabdo Palon akan membuat kekacauan di pulau Jawa pada kemunculannya 500 tahun lagi.
Kemudian, Syekh Subakir pun menerima perjanjian tersebut. Akan tetapi, Syekh Subakir meminta pengertian pada perjanjian yang disebutkan di nomor 4.
Syekh Subakir menjelaskan, suatu saat akan ada perkembangan dan kemajuan zaman seiring berjalannya waktu di pulau Jawa ini. Apabila orang Jawa hilang kepribadian Jawanya, maka diserahkannya kepada Allah SWT untuk mengaturnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: