Siapa Sebenarnya Eyang Semar, Orang Jawa Wajib Tahu

Siapa Sebenarnya Eyang Semar, Orang Jawa Wajib Tahu

Siapa Sebenarnya Eyang Semar, Orang Jawa Wajib Tahu--

Dalam sebuah pertemuan di puncak Gunung Tidar, Syekh Subakir bermusyawarah dengan membawa sebuah pusaka yang bernama  Kalimasada yang tersimpan dalam sebuah peti. Konon nama gunung Tidar sendiri berasal dari kata "petine diudar", atau petinya dibuka dalam bahasa Indonesia.

BACA JUGA:Ini Sosok Dewi Lanjar Sebenarnya, Ratu Pesugihan Paling Licik Sejagad

Masyarakat Jawa khususnya, percaya bahwa tempat petilasan di Gunung Tidar itu menjadi makam eyang Semar yang selanjutnya  berubah menjadi sebuah pusara dengan  ditengahnya tertanam sebuah keris pusaka luk 9 dengan tinggi sekitar 2 meter.

Ada begitu banyak versi mengenai siapa sebenarnya Semar ini. Terlalu sulit bagi kita untuk  menggali sesuatu yang terjadi di masa lalu yang tidak kita saksikan secara langsung. Akan tetapi tidak ada salahnya kita menghargai apa yang sudah menjadi keyakinan serta kepercayaan turun temurun khususnya di masyarakat Jawa tentang sosok Semar ini.

Sementara, versi lain dalam dialog spiritual dengan Shangyang Ismoyo Kerto Menggolo yang disebut-sebuut sebagai Eyang Ismoyo atau Eyang Semar, sejatinya setelah tidak mampu memimpin Pulau Jawa, Ia meninggalkan pulau Jawa dan menyepi di puncak Himalaya untuk memperdalam agama Dharma.

Kemudian kekuasaan alam Jin Pulau Jawa diserahkan oleh Ayahandanya kepada adiknya, Asta Dewa.

BACA JUGA:Syekh Subakir Bukan Bertarung dengan Semar, Ini Kisah Sesungguhnya

BACA JUGA:Ini Sosok Asta Dewa, Jin Tertua di Tanah Jawa yang Memiliki Perjanjian dengan Syekh Subakir 

Semoga kita bisa mengambil hal-hal positif dari kisah Semar ini untuk kehidupan kita sehari-hari. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: