Duda dan Jejaka Merapat, Ini 4 Kota Penghasil Janda Muda Terbanyak di Jabodetabek

Duda dan Jejaka Merapat, Ini 4 Kota Penghasil Janda Muda Terbanyak di Jabodetabek

Kota penghasil janda terbanyak di Jabodetabek--

RADARUTARA.ID - Pernikahan merupakan momen sakral yang dialami seseorang dan diharapkan bisa terjadi satu kali seumur hidup. Sayangnya, tidak semua perjalanan pernikahan bisa berjalan baik dan lancar.

Ada saja kejadian dan kondisi yang membuat pasangan sulit untuk mempertahankan rumah tangganya. Alasan-alasan inilah yang akhirnya membuat banyak pasangan mengakhiri hubungannya.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta jumlah perceraian yang terjadi di Provinsi DKI jakarta sendiri mencapai 15.167 kasus selama tahun 2021. Dalam data tersebut tertera bahwa kasus perceraian terbanyak disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran.

BACA JUGA:Terungkap! Ini 6 Penyebab Janda Muda Makin Menjamur di Indonesia

BACA JUGA:Tak Hanya Cantik, Ini 7 Tipe Janda Idaman Pria, Nomor 5 Sulit Ditemui

Selain DKI jakarta ada beberapa kota di Jabodetabek yang memiliki tingkat perceraian tinggi. Berikut 4 kota penghasil janda muda terbanyak di Jabodetabek.

1. DKI Jakarta

BPS mencatat, DKI Jakarta memiliki angka perceraian sebesar 14.411 di tahun 2020. Artinya, ada 14.411 perempuan yang berpisah dengan suaminya dan menjadi janda. Jakarta Selatan merupakan kota administrasi dengan kasus perceraian terbanyak. Dari data yang beredar, 2.326 kasus perceraian di Jakarta Selatan diakibatkan perselisihan dan pertengkaran terus-menerus.

Sementara itu, jumlah perempuan menjanda di tahun 2021 menurun hingga angka 9.578 orang. Jumlah tersebut didapat dari data perceraian di DKI Jakarta sepanjang Januari – Oktober 2021. 

 

2. Bekasi

Kota penghasil janda muda terbanyak yang pertama berasal dari Kota Bekasi. Pasalnya, sepanjang tahun 2020 kota ini mencatat 3.111 kasus perceraian.

Faktor ekonomi disebut menjadi salah satu penyumbang penyebab terbanyak karena adanya pandemi Covid-19. Banyak sekali pekerja yang mendapat PHK drai perusahaan. Fakor ekonomi menyumbang suara terbanyak pada kasus perceraian.

BACA JUGA:Arti dan Sejarah Mie Lendir yang Digadang-gadang Merupakan Makanan Favorit Kaum Hawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: