Watu Dodol, Batu Gaib Ditengah Jalan Lintas Banyuwangi-Situbondo yang Tak Bisa Dibongkar oleh Siapapun
Watu Dodol, Batu Gaib Ditengah Jalan Lintas Banyuwangi-Sutubondo yang Tak Bisa Dibongkar oleh Siapapun--
2. Kisah Mistis Batu Gaib Banyuwangi
Batu besar di tengah jalan raya inilah yang disebut Watu Dodol. Telah banyak upaya dilakukan untuk memindahkan Watu Dodol mulai dari memecah, hingga menariknya dengan kapal namun tidak ada satupun yang berhasil.
Bahkan kapal yang berupaya menarik Watu Dodol terbelah menjadi dua.
Hal inilah yang menyebabkan warga percaya bahwa batu ini dijaga oleh sosok- sosok ghaib, karena batu ini merupakan suatu pintu gerbang dari kerajaan yang sering dilalui oleh mahluk astral utusan Ratu Pantai Selatan.
“Cerita dulunya batu di tengah jalan itu tidak bisa dipindahkan. Bahkan berbagai macam cara dilakukan untuk memindahkan batu itu. Tapi tidak berhasil. Mulai dengan cara memecah hingga menariknya dengan kapal tidak mempan,” kata Pemerhati sejarah Banyuwangi Yeti Chotimah.
Anehnya banyak orang mempercayai bahwa batu itu sebelumnya ada di pinggir pantai. Namun tiba- tiba saja berpindah di tengah jalan pada suatu malam.
Bentuknya yang besar dan batu ini hanya berdiri dengan dasar batu yang ukuranya lebih kecil, seolah-olah melayang.
Jika dibayangkan menggunakan logika sangat tidak masuk akal batu ini bisa berdiri kokoh. Selain itu di atas batu tersebut juga tumbuh satu batang tanaman di dinding batu.
BACA JUGA:Dijuluki Sebagai Kota Santet, Begini Fakta Sejarah Kabupaten Banyuwangi
3. Kisah Mistis Sumber Air Tawar
Kisah mistis terakhir, yang tersebar luas di kalangan masyarakat Banyuwangi khususnya di daerah Watu Dodol adalah mengenai sumber air tawar.
Berbeda dengan kisah mistis patung gandrung dan batu gaib, kisah mistis sumber air tawar ini lebih nyata dan sudah banyak dibuktikan oleh masyarakat.
Sewaktu air laut pasang hingga meluber sampai ke dalam sumber air ini, air laut yang masuk akan berubah menjadi air tawar.
Hal ini dibuktikan dengan rasa air laut yang seharusnya asin, namun ternyata berubah menjadi tawar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: