Kamu Harus Waspada Modus Skimming ATM Selama Lebaran
Waspada Modus Skimming ATM Dihari Lebaran--
RADARUTARA.ID - Saat libur lebaran identik dengan kumpul keluarga sambil menikmati libur cuti bersama. Biasanya keluarga menghabiskan waktu dengan kulineran dan berkunjung ke tempat wisata di kampung halaman.
Namun, hati-hati jika Anda hendak menarik duit dari mesin ATM. Modus skimming yang sudah bertahun-tahun terjadi tetap patut diwaspadai.
Para penjahat biasanya memasang alat skimming di mesin ATM untuk menggocek para pengguna mesin tersebut. Skimming jelas menjadi salah satu praktik kejahatan yang merugikan nasabah bank.
BACA JUGA:Sambut lebaran, ini 7 Tips Selfie yang Bagus untuk Kamu Praktek di Rumah
Skimming menjadi salah satu bentuk kejahatan perbankan yang menghantui para pengguna ATM. Dengan skimming, pelaku dapat mencuri data beserta rekening yang ada di dalam kartu ATM dengan menduplikasi kartu yang di-scan melalui mulut tempat memasukkan kartu ATM.
Pengertian skimming adalah praktik pencurian yang merugikan para nasabah bank dengan cara mencuri informasi data kartu ATM. Melansir Tech Target, skimming adalah praktik pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat dalam strip magnetik kartu kredit atau debit.
Ketika berhasil mendapatkan informasi tentang kartu debit atau kredit korban, pelaku bisa mengambil uang dari korban, melakukan transaksi, atau menjual data nasabah ke pihak lain. Skimming ATM dilakukan dengan memanfaatkan alat yang disebut dengan skimmer.
Skimming adalah salah satu praktik kejahatan yang masuk dalam metode phising. Phising sendiri adalah suatu metode untuk mencuri data penting milik orang lain, termasuk data yang berhubungan dengan bank seperti nomor rekening, PIN, dan data penting lainnya.
Pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto, menjelaskan ada beberapa mesin ATM yang berisiko sudah dieksploitasi orang jahat.
Teguh lalu menjelaskan bahwa mesin ATM tersebut ditempeli perangkat yang bisa merekam data kartu milik nasabah. Alat ini biasanya ada di bagian mulut tempat Anda memasukkan kartu.
Dan di bagian atas penutup tombol ATM, diletakkan kamera untuk meng-capture PIN ATM milik nasabah.
"Biasakan setiap mau transaksi di ATM manapun, raba di bagian atas langit-langit penutup tombol sebelum masukin PIN ATM," kata Teguh dalam cuitannya di Twitter beberapa saat lalu.
Adapun mesin ATM yang ada di lokasi sepi, biasanya menjadi sasaran empuk para penjahat, seperti misalnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: