Gabungan Linmas 10 Desa di MSS Sweeping Angkutan Batu Bara

Gabungan Linmas 10 Desa di MSS Sweeping Angkutan Batu Bara

Gabungan Linmas 10 Desa di MSS Sweeping Angkutan Batu Bara--

MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Anggota Linmas gabungan dari 10 desa di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), memutuskan turun ke jalan untuk melakukan aksi sweeping kepada angkutan batu bara (BB) yang melintas di sepanjang jalan Tugu Gajah, Desa Kota Bani-Desa Suka Baru, Kecamatan MSS.

Tindakan turun jalan yang diwarnai dengan aksi sweeping terhadap angkutan BB, ini terpaksa ditempuh. Mengingat banyaknya keluhan masyarakat di sepanjang link jalan Tugu Gajah sampai Suka Baru, khususnya di Kecamatan MSS yang merasa resah terhadap aktivitas angkutan BB yang kerap konvoi di sepanjang jalan umum padat penduduk tersebut.

"Aksi sweeping terhadap angkutan BB yang terjadi hari, ini merupakan kesepakatan dari 10 desa di Kecamatan MSS. Tujuannya untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat terhadap aktivitas angkutan BB yang masih sering konvoi melewati jalan padat penduduk dari Tugu Gajah sampai Suka Baru. Apa lagi hari, ini kita sedang dihadapkan momen menjelang lebaran yang secara otomatis aktivitas lalulintas juga meningkat," ujar Wakil Ketua FKKD Kecamatan MSS, Waskito.

BACA JUGA:Kehabisan BBM Saat Mudik, Jangan Khawatir Cukup Hubungi Pertamina Delivery 135

Ditegaskan Waskito, aksi sweeping yang melibatkan gabungan Linmas 10 desa di MSS, ini juga didasari oleh surat kesepakatan bersama antara desa di wilayah Kecamatan MSS dan pihak perusahaan.

Dimana pada kesepakatan yang bersama, itu telah dijelaskan. Seluruh angkutan BB baik dalam kondisi bermuatan atau kosong, tidak diperkenankan melewati jalan padat penduduk.

"Kami punya surat kesepakatan bersama. Dan mereka sudah memiliki jalan tambang sendiri. Kami berharap seluruh pihak dapat memang teguh komitmen yang sudah disepakati," tegasnya.

Lebih jauh Waskito, berharap, aksi sweeping yang dilakukan oleh rekan-rekan Linmas gabungan 10 desa di Kecamatan MSS, ini bisa menjadi perhatian bagi seluruh pihak, khususnya para sopir angkutan BB.

"Hari ini beberapa kendaraan yang sempat lewat kita arahkan untuk putar arah melewati jalan tambang yang sudah ada. Selanjutnya akan kita pantau. Mudah-mudahan seluruh pihak bisa paham dan komit atas kesepakatan yang sudah dibuat. Sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan tidak sampai terjadi," demikian Waskito.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: