Pencuri Ternak di Putri Hijau Jual Daging Curian Secara Eceran
Di Putri Hijau, Polisi Tangkap Komplotan Maling Spesialis Ternak Gunakan Senapan Angin PCP--
PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID - Kedua pelaku spesialis pencurian ternak (curnak) yang kini tengah mendekam di jeruji tahanan Mapolsek Puti Hijau, HA dan AR mengaku, aksi pencurian ternak yang mereka lakukan itu sudah sering dilakukannya di beberapa lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) yang ada di Kecamatan Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat (MSS).
"Di Padang Bayam, Suka Makmur, di sana kemarin iya (areal jembatan panjang Desa Pasar Sebelat)," aku salah satu pelaku HA, kepada wartawan RadarUtara.ID.
Selain itu, HA juga mengatakan, setiap melancarkan aksinya, Ia hanya fokus mengambil bagian daging dari ternak yang berhasil disikatnya.
Selanjutnya, daging ternak hasil curian yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian itu dijualnya secara ecer ke sejumlah orang yang mau membelinya dengan harga miring.
BACA JUGA:Polsek Putri Hijau Tangkap Komplotan Maling Ternak, Tembak Sapi Pakai Senapan Angin
"Daging kita jual ecer ke orang-orang," tambahnya.
Di sisi lain HA juga mengungkapkan, tidak seluruh bagian organ pada ternak yang di eksekusinya itu diambil dan dijual.
Kata HA, dirinya hanya fokus mengambil bagian daging ternak yang dieksekusinya. Sementara beberapa organ lainnya seperti bagian kepala dan isi jeroan selalu ditinggalkan oleh pelaku begitu saja di TKP. "Kepala dan isi jeroan tinggal di TKP. Hanya bagian daging yang kita bawa," tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan, SIK, MH, menerangkanz setiap kali melakukan aksinya, pelaku tidak membawa dan menjual seluruh bagian organ ternak yang telah dieksekusinya. Beberapa organ lainnya seperti bagian kepala dan isi jeroan selalu ditinggalkan oleh pelaku begitu saja di TKP. Selanjutnya kata Kapolsek, daging hasil curian itu dijual oleh pelaku dengan bentuk sudah terpotong menjadi beberapa bagian. "Seperti yang kita temukan pada TKP di Agricinal. Pelaku meninggalkan kepala dan isi jeroan dari ternak yang dieksekusinya. Selanjutnya daging hasil curian mereka jual secara acak. Ada yang dijual ke pasar yang ada di Bengkulu, tapi yang paling sering mereka jual eceran ke beberapa orang yang minat membelinya," ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, bahwa ke 2 pelaku ini sudah beraksi lebih dari satu Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Aksi yang mereka lakukan sudah lebih dari satu TKP, modusnya selalu sama. Dan kita yakini, masih ada beberapa kelompok pelaku lainnya yang masih satu jaringan dengan 2 pelaku yang berhasil kita amankan saat ini. Selanjutnya pengembangan masih kita lakukan," demikian Kapolsek. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: