Pasal Dicakar Kucing, Pria ini Menjadi Buta

Pasal Dicakar Kucing, Pria ini Menjadi Buta

seorang pria buta sebagian karena dicakar kucing peliharaannya--

RADARUTARA.ID- Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak disukai oleh masyarakat, karena kelucuannya, keimutan maupun karena alasan lainnya. Bahkan banyak Cat Lover sebutan untuk pencinta kucing, yang rela membawa makanan kucing di dalam tas mereka hanya untuk diberikan kepada kucing jalanan atau kucing-kucing terlantar.

Namun, nasib apes harus dialami oleh seorang pria, yang harus kehilangan sebagian penglihatannya atau menjadi buta karena dicakar oleh seekor kucing. Dimana dari artikel yang beredar dikatakan pria tersebut mengadopsi seekor kucing sekitar dua bulan lalu dan dipelihara di rumahnya.

Hingga suatu hari sang pria mulai mengalami sakit dengan gejala demam berulang dan sakit kepala yang terus menerus selama satu minggu. Untuk itu dirinya memutuskan untuk berobat ke dokter dan didiagnosa terinfeksi Covid-19, karena melihat gejala yang ditimbulkan.

BACA JUGA:Cat Lovers Perlu Tahu Nih! Fakta Unik dan Menarik Seputar Kucing

Hanya saja saat dalam perjalanan pulan, sang pria malah mendadak kehilangan penglihatan di sebelah mata kirinya. Dirinyapun langsung dibawa ke unit gawat darurat dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dimana dari hasil pemeriksaan diketahui dirinya mengidap penyakit cakaran kucing dengan pembengkakan di sekitar saraf optik.

Pasien dinyatakan positif bartonella henselae dan juga didiagnosis dengan neuroretinitis, atau pembengkakan saraf di retina yang menghubungkan mata ke otak.

Bakteri bartonella henselae dapat menyebar ke kucing melalui gigitan kutu, meskipun sekitar 40 persen kucing membawa bakteri tersebut dalam hidup mereka, namun kebanyakan dari mereka tak menunjukkan gejala dan jarang menularkan infeksi ke manusia.

BACA JUGA:Meow! Perkenalkan Kokom, si Kucing yang Diangkat jadi Pegawai Kementerian PUPR

Sekitar 12.000 orang didiagnosis mengidap penyakit cakaran kucing setiap tahun di Amerika Serikat, dimana penyakit ini juga disebut demam cakaran kucing, limforetikulosis, dan felinosis.

Sebagian besar kasus mengalami gejala berupa demam, kelelahan, pembengkakan ringan di tempat garukan, dan pembengkakan kelenjar getah bening; lebih jarang, infeksi dapat menyebar ke otak, mata, atau jantung. dan gejala dapat dimulai antara 3 dan 14 hari setelah awal goresan.

Adapun penyakit cakaran kucing biasanya dapat diobati dengan antibiotik untuk meredakan gejala sakit kepala dan demam, namun untuk kehilangan penglihatannya hanya teratasi sebagian. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: