Pemdes Perbo Hidupkan Geliat Ronda Malam

Pemdes Perbo Hidupkan Geliat Ronda Malam

Giat ronda malam di Desa Perbo Kecamatan Kerkap.--

KERKAP, RADARUTARA.ID-Pemerintah Desa Perbo Kecamatan Kerkap kembali menggalakkan kegiatan ronda malam, untuk menciptakan situasi kondusif di lingkungan desa.

Dijelaskan Camat Kerkap, Ramdani Halian,SH, kegiatan ronda malam dinilai efektif untuk mencegah pelaku kejahatan beraksi saat malam hari, dimana waktunya bagi warga untuk terlelap tidur.

Untuk memastikan kegiatan itu berjalan, ia bersama kepala desa dan Polsek Kerkap, turun melakukan pengecekan Pos Ronda di Desa Perbo, Selasa (28/3) malam.

Dijelaskan, bahwa giat ronda malam diaktifkan untuk meningkatkan keamanan dan menekan angka kriminalitas serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ronda malam ini juga berfungsi untuk membantu warga yang sedang membutuhkan pertolongan seperti terjadinya musibah kebakaran, pencurian dan lain sebagainya. Kalau terjadi musibah pasti yang tengah bertugas dapat membantu,” ungkapnya.

Ia mengajak, masyarakat untuk melaksanakan kegiatan sistem keamanan lingkungan atau Siskamling dengan melaksanakan ronda secara bergiliran.

“Manfaat dari pelaksanaan ronda itu sendiri sangatlah banyak diantara menjaga keamanan dari segala macam tindak kriminal, sebagai upaya antisipasi dalam penanganan masalah yang timbul karena adanya gangguan keamanan masyarakat, sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, dan meningkatkan rasa kebersamaan antar penduduk dalam suatu Dusun atau RT,” jelas Camat.

Kepala Desa Perbo, M.Ikbal saat diwawancarai juga mengatakan, sebelum adanya ronda malam warga sangat sulit berkumpul kecuali ada acara tertentu.

Adanya kegiatan ini membuat warga bisa mengenal satu sama lain. Mulai dari pekerjaan, hingga aktivitas warga diluar pekerjaan. Ronda malam pun memungkinkan warga untuk mengontrol warga lain yang bisa jadi mencurigakan.

"Karena informasi yang ada di sekitar pemukiman akan terus bergulir dengan adanya ronda malam. Ronda malam ya jadi ajang silaturahim kita," ujar Kades muda ini.

Perkembangan media sosial pun dimanfaatkan betul oleh warga untuk mengingatkan jadwal ronda. Ketika ada yang tidak bisa hadir, maka warga tersebut harus mengganti di hari berikutnya.

Bahkan diakhir bulan ada evaluasi dari ketua RT, mengenai siapa saja yang ronda atau tidak. Meski tak ada sanksi administrasi atau hukuman lain, tapi sanksi sosial dari warga sekitar sudah cukup memberikan tamparan bagi warga yang tak aktif menjaga wilayah pemukimannya sendiri.

"Kegiatan ronda malam saat ini memang mulai dihidupkan kembali oleh masyarakat. Ronda dijadikan sebuah media bagi masyarakat khususnya warga baru dalam sebuah kawasan untuk saling mengenal satu sama lain. Kedekatan dalam ronda malam kerap membuat suasana lingkungan rumah lebih hangat," tutur M.Ikbal. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: