Rizki Syarif, Mantan Gitaris Band yang kini sukses menjadi Ilmuan di CERN
Rizki Syarif merupakan pemuda Indonesia yang menjadi salah satu ilmuwan di CERN--
RADARUTARA.ID- Mengawali karir sebagai anak band, lalu memutuskan untuk melanjutkan kuliah sampai ke luar negeri, siapa sangka nasib sang anak band ini sekarang malah berubah seratus derajat. Dari yang sebelumnya terbiasa memegang alat musik demi melahirkan melodi yang indah, namun kini harus mulai akrab dengan dunia teknologi modren sebagai salah satu ilmuwan.
Nama Rizki Syarif, pria yang lahir pada 8 Agustus 1986 kini tengah jadi sorotan warganet. Bagaimana tidak, mantan Gitaris Band Alexa tersebut kini tergabung sebagai salah satu ilmuwan di laboratorium terbesar di dunia yaitu Center Europeen pour la Recherchee Nucleaire (CERN). CERN sendiri merupakan organisasi penelitian nuklir bermarkas di Jenewa, Swiss.
Bagaimana kisah Rizky yang mengawali karir di industri musik hingga banting setir menjadi seorang ilmuan nuklir dunia?
Rizki Syarif memulai karirnya dengan bergabung di Group Band Alexa pada tahun 2007. Group Band yang terdiri dari 5 orang ini dengan Rizki Syarif sebagai gitaris. Alexa semakin melejit dengan lagu "Jangan Pernah Pergi" dan "Dewi"
Namun Pada tahun 2011, Rizki memutuskan hengkang di saat Group Band yang telah membesarkan namanya itu sedang berada di puncak nya. Saat itu, alasan Rizki hengkang dari Alexa karena ingin fokus melanjutkan studi di Australia. Singel "Selagi Ku Mampu" dari album edisi II menjadi lagu perpisahan antara Rizki dan Alexa.
Setelah resmi hengkang dari Alexa, Rizki lalu melanjutkan pendidikan S2 Fisika di University of Sydney. Rizki yang sangat suka belajar ini kembali melanjutkan jenjang pendidikan S3 di Universitas Brown, Rhode Island, Amerika Serikat. Dan meraih gelar PhD di bidang Fisika Partikel Eksperimental.
Ketekunan dan tekad yang kuat menjadi dasar sang mantan gitaris dalam meneruskan mimpinya, karena rela meninggalkan semua popularitas demi cita-cita yang memang sudah diidamkan.
Maka dari itu, kita jangan pernah meremehkan nasib seseorang, kita tidak akan penah tahu akan apa yang terjadi kedepan nantinya, maka dari itu jangan pernah takut bermimpi untuk menjadi sesuatu.
Namun juga perlu diingat, bermimpi saja tidak akan cukup untuk menggapai cita-cita, perlu adanya usaha dan upaya agar menjadikan mimpinya terwujud secara bertahap dan nyata.
Sahabat radarutara.id, kisah Rizki sungguh menginspirasi ya. Semoga semakin banyak ilmuan dunia yang berasal dari Indonesia ya. Dan salah satu dari mereka itu kamu, jadi jangan pernah takut untuk bermimpi dan menyakini kalau kamu pasti bisa mewujudka mimpi tersebut. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: