Diperingati Tanggal 8 Maret, Berikut Sejarah Singkat Hari Perempuan Internasional

RADARUTARA.ID - Setiap tanggal 8 Maret diperingati oleh negara diseluruh dunia sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD).

Hari Perempuan Internasional dijadikan sebagai aksi nyata perjuangan perempuan untuk mendapatkan kesetaraan gender terutama dalam mendapatkan hak-haknya seperti bekerja, pendidikan dan lain-lain.

Tak hanya itu, Hari Perempuan Internasional juga memperingati berbagai isu yang dihadapi oleh perempuan seperti diskriminasi, kekerasan, ketidaksetaraan dalam dunia kerja dan sebagainya. 

Hal yang menjadi fokus utama dari perayaan Hari Perempuan Internasional ialah:

BACA JUGA:Viral! YouTuber Rusia Rela Hancurkan Lamborghini Urus Harga Miliaran Rupiah Demi Viewer

- Merayakan prestasi yang diraih kaum perempuan

- Meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan terhadap perempuan

- Sebagai wadah untuk mempercepat kesetaraan gender

- Menggalang dana untuk badan alam yang berfokus pada perempuan

Sejarah dari Hari Perempuan Internasional ini bermula dari ribuan wanita yang berbaris melalui New York City untuk menuntut jam kerja lebih pendek, gaji yang lebih baik serta hak untuk memilih pada tahun 1908. 

Peringatan ini semakin berkembang dengan adanya gerakan buruh dan acara tahunan yang diakui oelh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tepan satu tahun setelah itu atas usulan dari aktivis perempuan Clara Zetkin, Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan Hari Perempuan Internasional pertama dan dijadikan sebagai momen penting bagi pergerakan perempuan di seluruh dunia.

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewatkan! BKN Umumkan Jadwal Seleksi Penerimaan PPPK Tenaga Teknis Tahun 2022

Zetkin juga mengusulkan agar setiap negara harus ada satu hari hari untuk merayakan Hari Perempuan Internasional pada setiap tahun. 

Sumber: