Kata Kepala Sekolah, Siswa Baru SMA Tak Bisa Lagi Pilih Jurusan

Kata Kepala Sekolah, Siswa Baru SMA Tak Bisa Lagi Pilih Jurusan

Pelajar SMA 16 Bengkulu Utara saat senam bersama--

RADARUTARA.ID - Pemerintah menargetkan pada tahun ajaran baru 2023, seluruh sekolah tingkat SMA/SMK memulai penerapan kurikulum merdeka. 

Tentu dengan diterapkannya kurikulum Merdeka, ada beberapa kebijakan baru yang harus diterapkan oleh setiap sekolah. 

Salah satu perubahan mencolok yang bakal terjadi pada penerapan kurikulum Merdeka khususnya sekolah tingkat SMA yakni tentang kesempatan siswa/i baru yang duduk di kelas X dalam pemilihan jurusan

Dikatakan Kepala SMA 16 Bengkulu Utara, I Ketut Pasek, M.Pd, siswa yang baru masuk belum bisa memilih jurusan.

"Dengan diterapkannya kurikulum Merdeka ini. Pembelajaran tahap awal siswa baru khususnya kelas X belum bisa menentukan atau memilih jurusan. Khusus kelas X akan fokus terhadap materi pembelajaran umum," ungkapnya.

Diungkapkan Ketut, siswa di tingkat SMA dapat menentukan atau memilih jurusan pada materi pembelajarannya setelah naik ke kelas XI-XII. 

"Siswa/i bisa memilih jurusan IPA atau IPS setelah naik ke kelas XI," terangnya.

Lebih jauh Ketut, di sekolah yang tergolong baru yang dipimpinnya saat ini sudah ada 70 lebih siswa/i. 

Pihaknya menargetkan, pada tahun ajaran baru ini jumlah siswa/i di sekolahnya tersebut dapat bertambah.

"Peningkatan terhadap sarana dan prasarana terus kita upayakan dan lakukan. Insya Allah melalui bantuan DAK yang akan dialokasikan oleh Pemprov Bengkulu tahun ini. Seluruh fasilitas pendidikan yang kita butuhkan bisa tercukupi. Sehingga kami berharap seluruh orang tua agar tidak ragu lagi untuk memilih SMAN 16 Bengkulu Utara sebagai tempat belajar untuk anak-anaknya. Karena secara mutu pendidikan kita terus berbenah dan berusaha setara dengan sekolah negeri pada umumnya," demikian Ketut. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: