Kado HUT Mukomuko Harga Sawit Merangkak Naik

Kado HUT Mukomuko Harga Sawit Merangkak Naik

Petani sawit sumringah karena harga sawit naik--

MUKOMUKO, RADARUTARA.ID- Kabar baik bagi seluruh masyarakat kabupaten Mukomuko khususnya para petani sawit. Pasalnya, perayaan hari jadi kabupaten Mukomuko ke-20, harga sawit terus merangkak naik.

Tentu ini menjadi kado indah bagi masyarakat di momen HUT Mukomuko tahun 2023 ini.

 

Data yang direlease Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, per hari Kamis (23/2), ada kenaikan harga pembelian buah sawit antara Rp 30-50 per kilo gram (Kg). 

 

Rincianya yaitu PT. SAPTA sebesar Rp 2.350,  PT KSM sebesar Rp 2.390, PT MMIL sebesar Rp 2.390, PT SSS sebesar Rp 2.390, PT SAP sebesar Rp 2.410, PT KAS sebesar Rp 2.370, PT DDP sebesar Rp 2.420, PT USM sebesar Rp 2.350, PT BMK sebesar Rp 2.370, PT GSS sebesar Rp 2.420 per kilo gram.

 

"Benar, hampir seluruh pabrik pengolahan minyak mentah menaikkan harga pembelian buah sawit. Saat ini harga sawit tertinggi sebesar Rp 2.420 dan terendah Rp 2.350 per kilo," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah,ST, MT melalui Fungsional Bidang Perkebunan, Sudiyanto, SP.

 

Pihaknya juga memperkirakan, harga sawit di daerah ini masih ada peluang naik. Sebab harga minyak mentah atau CPO masih cukup bagus. Ini ia ketahui setelah mendapat bocoran dari perusahaan.

Namun sangat disayangkan, ketika harga sawit terus merangkak naik. Tetapi produksi atau hasil panen sawit petani menurun drastis akibat masuknya musim trek atau gugur.

 

"Saat ini lagi musim trek buah. Jadi hasil panen sawit masyarakat menurun drastis. Mudah - mudahan saja musim trek segera berlalu agar perekonomian masyarakat tetap membaik," harap Sudiyanto. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: