Sepi, Koordinator Dinilai "Gatot" Gelar Festival Seni HUT Mukomuko

Sepi, Koordinator Dinilai

Lokasi utama perayaan HUT Mukomuko yang masih tampak lengang--

MUKOMUKO, RADARUTARA.ID- Salah satu rangkaian kegiatan hari jadi kabupaten Mukomuko yaitu festival Kapuang Sati Rantau Batuan sepi peserta dan sepi penonton.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko selaku koordinator kegiatan dinilai gagal total alias gatot melaksanakan kegiatan untuk memeriahkan HUT Kabupaten Mukomuko.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab sepinya peserta dan sepinya penonton festival Kampuang Sati Rantau Batuah.

Apakah karena alokasi anggaran kegiatan yang tidak cukup, atau karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat khususnya para pelaku seni.

 

Seperti festival kuda lumping yang dilaksanakan di lapangan pusat kegiatan HUT Mukomuko, Selasa (21/2). Festival seni kuda lumping teraebut hanya diikuti sebanyak tiga group. Dengan jumlah itu maka tim dewan juri dengan mudah menetukan juara satu, dua dan tiga. 

 

"Dan tiga group yang ikut festival sudah dipastikan semuanya dapat juara. Ini sangat memalukan, dan sangat disayangkan. Padahal peserta kesenian di daerah sangat banyak potensi. Dan mirisnya lagi, yang ikut hanya beberapa kecamatan saja. Kondisi itu tidak sesuai dengan tema besar HUT Kabupaten Mukomuko," ketus tokoh pemuda Mukomuko, Weri Tri Kusumaria, SH, MH.

 

Sementara itu Ketua Panitia HUT Kabupaten Mukomuko, Bustari Maller, M.Hum ketika dikonfirmasi akan segera meminta data ke dinas pendidikan selaku  koordinator kegiatan  festival Kapuang Sati Rantau Batuah.

 

"Oke nanti kita akan minta data dulu," singkat Bustari. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: