Terdampak Abrasi, Warga Desa Urai Ramai-Ramai Kuasai Lahan PTPN 7
Terdampak Abrasi, Warga Desa Urai Ramai-Ramai Kuasai Lahan PTPN 7--
PINANG RAYA, RADARUTARA.ID - Pascamenyurati Presiden Republik Indonesia, Ir Jokowi dan kementerian beberapa hari yang lalu. Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Urai Terdampak Abrasi (FMUTA), Selasa (21/2/2023) siang menduduki lahan Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan Nusantara VII (PTPN) yang disebut-sebut bertahun-tahun terlantar.
Pantauan RadarUtara.ID, setidaknya ratusan masyarakat melakukan pembersihan lahan milik PTPN VII dengan cara ditebas yang nantinya untuk ditanami tanaman baru oleh masyarakat.
Yasimun, Ketua FMUTA menjelaskan, ratusan masyarakat yang menduduki lahan HGU BUMN yang bergerak di bidang perkebunan ini, pihaknya akan membersihkan lahan tersebut untuk ditanami tamanan muda seperti cabai dan sayur-sayuran, untuk menyambung hidup warga.
Ditambahkannya, kendati belum ada balasan atas surat yang telah dikirimkan, namun pihaknya tetap akan menduduki lahan tersebut sampai ada kejelasan baik dari pemerintah maupun dari pihak PTPN VII.
Warga Desa Urai saat mulai menebas lahan milik PTPN 7--
"Kita akan menduduki lahan ini sampai ada titik terang, baik dari pemerintah maupun dari PTPN," jelasnya
Yasimun mengatakan, aksi yang dilakukan warga tersebut, lantaran kondisi wilayah Desa Urai yang terus tergerus abrasi, sehingga menyebabkan warga tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam.
Karenanya, warga berinisiatif memanfaatkan lahan yang terbengkalai lantaran Desa Urai merupakan desa penyangga PTPN VII.
"Kita berharap apa yang kami keluhkan selama ini dapat didengar oleh pemerintah, dalam hal ini masyarakat hanya untuk menyambung hidup bukan mencari kekayaan," tutupnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: