2 Beasiswa Ini Gratis, Biaya Hidup Ditanggung Tanpa Perlu IELTS atau Toefl

RADARUTARA.ID - Keinginan untuk menuntut ilmu di luar negri kemungkinan menjadi impian mayoritas mahasiswa, terlebih jika mendapatkan program beasiswa yang akan menunjang kegiatan perkuliahan di luar negri.

Namun tidak sedikit juga dari mereka yang terkendala karena belum memiliki sertifikat IELST dan TOEFL karena minimnya kemampuan dalam Bahasa Inggris.

Saat ini tidak perlu khawatir lagi, karena ada beberapa beasiswa untuk program S1, S2 dan S3 yang tidak perlu menyertakan sertifikat IETLS dan TOEFL. Di Negara mana sajakah itu? Mari simak!

1. Global Korea Scholarship (GKS)

Program beasiswa ini dikelola oleh NIIED (National Institute for International Education) yakni sebuah lembaga eksekutif dibawah naungan Kementrian Pendidikan Korea Selatan. 

Sebelumnya Global Korea Scholarship (GKS) dikenal dengan nama Korea Global Scholarship Program), beasiswa yang diperuntukkan kepada mahasiswa internasional jenjang D2 (Associate Degree), S1, S2 dan S3 yang ingin menimba ilmu di Korea.

Beasiswa yang diberikan adalah beasiswa penuh alias gratis, meliputi: tiket pesawat PP, Tunjangan kedatangan dan pulang ke negara asal, biaya pendidikan, tunjangan keperluan sehari-hari, dana penelitian dan cetak tesis, pelatihan bahasa korea dan asuransi kesehatan. 

Selain itu, yang paling menarik adalah pelamar beasiswa tidak perlu menyertakan sertifikat IELTS atau TOEFL, sebab bahasa yang digunakan di kelas perkuliahan adalah Bahasa Korea. Sehingga tidak memerlukan sertifikat IELTS atau TOEFL, akan tetapi calon pelamar akan dibekali training Bahasa Korea gratis selama 1 tahun sebelum perkuliahan. 

2. Turkiye Bulslari

Program Beasiswa Turkiye Bulslari tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3, akan tetapi juga untuk penelitian hingga program Bahasa Turki. 

Turkiye Bulslari sama dengan Global Korea Scholarship (GKS) yakni jenis beasiswa penuh yang mencakup: biaya kuliah, biaya akomodasi, uang saku per bulan, mulai dari 500 Turki Lira hingga 3.000 Turki Lira (estimasi mulai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta), penempatan jurusan dna universitas, asuransi kesehatan, kursus Bahasa Turkiye selama satu tahun dan tiket pesawat pulang-pergi (PP).

Tidak hanya itu, Beasiswa Turkiye Burslari akan memberikan pengalaman menuntut ilmu yang berbeda dari pada yang lain, dengan memanfaatkan jaringan alumni dunia dan program pengembangan diri yang ditawarkan. 

Uniknya lagi, beasiswa ini tidak dipersyaratakan untuk menyertai sertifikat IELTS atau TOEFL bagi yang mengambil jurusan dengan pengantar Bahasa Turki atau selain Bahasa Inggris. 

Sumber: