Kendalikan Inflasi, Camat Giri Mulya Minta 20 Persen Dana Desa Untuk Program Pengembangan Hayati dan Hewani
Camat saat melakukan sosilisasi program Ketahanan Pangan di Desa Giri Mulya--
GIRI MULYA, RADARUTARA.ID- Menyikapi lonjakan harga pangan di tengah masyarakat, Pemerintah Kecamatan Giri Mulya meminta desa-desa untuk memprioritaskan Dana Desa di Tahun 2023.
Salah satunya dengan program ketahanan pangan, dengan anggaran sebesar 20 persen, yang dialokasikan untuk program pengembangan hayati dan hewani, berupa budidaya ikan dan ayam untuk hewani dan budidaya bawang merah untuk hayati.
Camat Giri Mulya, Katwanto S.Pd, menjelaskan, program ternak hewani dinilai sangat produktif dan dapat menghasilkan dengan waktu yang cepat. Begitupun dengan budidaya bawang merah yang juga cukup menjanjikan dan bahkan sudah dua kali panen raya.
Kata dia, anggaran senilai Rp 150 juta lebih yang bakal digelontorkan melalui Dana Desa diharapkan bisa menekan angka kemiskinan di Kecamatan Giri Mulya.
"Saat ini dalam tahap sosialisasi ke desa-desa, harapannya program ini bisa diterima, sehingga kita dari wilayah Giri Mulya bisa ikut serta untuk kendalikan Inflasi," jelasnya.
Disinggung soal bakal terjadinya gagal panen serta penyimpangan, pihaknya memastikan akan melakukan pengawasan secara rutin bersama unsur Tripikia kecamatan. Tidak hanya anggaran, dari mulai proses sosialisasi, pendataan calon menerima program, hingga proses panen secara penuh akan didampingi oleh pihaknya.
"Pengawasan jelas ada, sehingga program ini tepat sasaran, makanya kita lakukan gebrakan ini agar DD bisa terserap dengan baik dan angka kemiskinan bisa berkurang," demikian Camat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: