Masyarakat Desak Pemerintah Lakukan Perbaikan Jalan Amblas Bengkulu Utara-Lebong

Masyarakat Desak Pemerintah Lakukan Perbaikan Jalan Amblas Bengkulu Utara-Lebong

Demi menghindari pengendara terjatuh, warga sengaja menanam pohon di lokasi jalan rusak--

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Masyarakat di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara meminta pemerintah segera memperbaiki jalan Lintas Bengkulu Utara-Lebong. Tepatinya  di Desa Padang Jaya, Kecamatan Padang Jaya, karena memang tergolong urgensi dan butuh penanangan secepatnya.

Pasalnya, akses jalan tersebut sangat memperhatikan karena sebagian bahu jalan sudah amblas. Tidak menutup kemungkinan, dalam waktu dekat akses jalan ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Yang dikhawatirkan akan mengganggu jalannya arus lalu lintas nantinya.

 

"Sengaja kami pasang tanaman untuk sebagai tanda, biar pengendara lebih hati-hati melintasi jalan ini,"ungkap Jarwadi yang merupakan warga  sekitar.

 

Ia menuturkan, kondisi jalan ini sudah sangat membahayakan pengguna, dengan begitu dirinya meminta pemerintah untuk segera melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan korban. Bahkan harapan tersebut sudah disampaikan dari jauh-jauh hari, hanya saja memang belum ada respon dari pihak terkait.

 

"Kami minta Wakil Rakyat bisa menyampaikan ini kepada pihak yang berwewenang, jangan sampai ada korban atas amblasnya jalan ini, baru mau bertindak,"pintanya.

 

Sementara, Kepala Desa Padang Jaya, Karyadi mengatakan, jalan yang rusak itu adalah jalan yang seringkali dilewati masyarakat. Dan juga merupakan jalan lintas kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Bengkulu Utara dengan Kabupaten Lebong, yang artinya sebagai salah akses pendukung roda ekonomi.

 

"Kami sudah menyampaikan permohonan melalui proposal kepada Pak Gubernur, karena jalan ini kewenangan Pemprov Bengkulu. Kami minta perbaikan jalan menjadi atensi prioritas Pemda Provinsi Bengkulu, apalagi kerusakan jalan ini sudah bertahun- tahun tapi tidak ada sentuhan serius dari pemerintah," ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: