Cuaca Ekstrem, Kapolsek Lubuk Pinang AKP Teguh Budiyanto Imbau Warga Waspada

Cuaca Ekstrem, Kapolsek Lubuk Pinang AKP Teguh Budiyanto Imbau Warga Waspada

Kapolsek Lubuk Pinang, AKP Teguh Budiyanto, SE.--

MUKOMUKO, RADARUTARA.ID- Seluruh warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah hukum Polsek Lubuk Pinang, Polres Mukomuko, diimbau waspada.

Sebab sejak sepekan ini, wilayah Kabupaten Mukomuko dilanda hujan disertai badai. Kondisi itu dapat memicu terjadinya bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan bencana lainnya.

 

"Curah hujan diperkirakan masih akan tinggi, untuk itu kami imbau agar seluruh warga  tetap waspada terhadap ancaman bencana alam," pesan Kapolres Mukomuko, Polda Bengkulu, AKBP. Nuswanto, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Lubuk Pinang, AKP. Teguh Budiyanto, SE.

 

Selama cuaca ekstrem melanda daerah ini, ia mengingatkan agar seluruh masyarakat bisa mengurangi aktivias di luar rumah. Sebab musibah yang disebabkan karena alam sangat sulit di prediksi kapan akan terjadi.

Namun dengan kewaspadaan tinggi, serta mengurangi aktivitas di luar rumah maka diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. 

 

"Tidak hanya masyarakat yang ada di darat yang perlu mengantisipasi erosi dan banjir saat hujan badai. Tetapi masyarakat nelayan juga diharapkan dapat waspada. Perhatikan cuaca pada saat akan melaut. Jika cuaca tidak memungkinkan, sebaiknya jangan melaut," ingatnya.

 

Kapolsek juga meminta kepada warga masyarakat yang tinggal di bantaran aliran Sungai  Manjunto agar tetap berhati-hati. Sebab tinggal di bantaran aliran sungai, juga berpotensi timbulnya bencana longsor atau erosi.

Diakuinya, sudah banyak rumah milik warga terjun ke sungai akibat erosi. Baik rumah milik warga Desa Lubuk Gedang maupun rumah milik warga Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang.

 

"Kami berharap kepada masyarakat di wilayah rawan bencana agar selalu  meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan badai dalam waktu yang lama, sebaiknya warga mencari tempat yang lebih aman. Begitu juga masyarakat yang sedang dalam perjalanan pada saat cuaca  hujan badai,  jangan berteduh di bawah pohon. Sebab pohon yang ada di tepi jalan rawan tumbang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: