Mengenal Negara Terkecil yang Mengapung di Atas Laut, Hanya 50 Orang Penduduk
Mengenal Negara Terkecil yang Mengapung di Atas Laut, Hanya 50 Orang Penduduk--
RADARUTARA.ID - Sebuah negara yang terletak di North Sea (Laut Utara), Sealand sekitar 19 kilometer dari lepas pantai Inggris merupakan negara terkecil di dunia.
Seperti namanya, negara Sealand berbentuk anjungan yang dikelilingi oleh laut di semua sisinya dan hanya memiliki luas daratan 4000 meter persegi. Sealand bukanlah negara yang berupa pulau, namun mirip sebuah kilang minyak yang berdiri di lepas pantai.
Pada awalnya Sealand merupakan salah satu benteng laut yang dibangun oleh pemerintah Inggris untuk mempertahankan kekuasannya dari Jerman selama Perang Dunia II.
Setelah kekalahan Jerman, Inggris telah melupakan tempat itu sejak akhir tahun 1950-an. Otoritas Inggris telah memperingatkan Bates untuk menjauhi tempat itu namun Ia yang sejak usia 15 tahun telah bertugas militer di sana mengabaikan peringatan tersebut.
Negara yang didirikan Paddy Roy Bates pada 1967 ini hanya berpolulasi 50 orang. Bates mengumumkan Sealand sebagai negara merdeka setelah dia dan keluarganya menduduki pelabuhan Angkatan Laut dekat HM Fort Roughs.
Bermula saat Roughs ingin memberikan hadiah ulang tahun kepada istrinya, Joan. Bates yang merupakan pensiunan mayor angkatan darat Inggris itu naik kapal menuju Sealand pada malam Natal 1966, lalu memanjat ke atas platform atau pangkalan tersebut menggunakan kait dan tali. Kemudian ia menyatakan telah menaklukan temoat tersebut untuk istrinya sebagai hadiah, dan pada tahun 1967 ia menjadikan Sealand sebagai sebuah negara.
Ia dan kelurganya pun pindah ke negara tersebut tak lama setelah ulang tahun istrinya pada 2 September 1967, dan Bates menamai pangkalan tersebut sebagai "Principality of Sealand."
Berdirinya negara ini ditandai dengan pengibaran bendera yang Bates rancang dan memberikan gelar "Putri Joan" kepada istri tercintanya. Bahkan Bates juga menerbitkan mata uang, paspor dan stempel untuk negaranya.
Parpor itu hanya diperuntukkan bagi orang terpercaya Kerajaan Sealand dan sejauh ini hanya 300 paspor yang telah dikleuarkan.
Pada tahun 1978, paltform Sealand dibakar dan seorang pengacara Jerman bernama Achenbach menyandera keluarga itu dengan berpura-pura mnejadi Perdana Mentri Sealand.
Sealand diambil alih dengan cara menyewa beberapa tentara bayaran, pemerintah Inggris dan Jerman turut serta meredakan situasi itu.
Namun sayangnya keadaan berbalik, Bates menyandera Achenbach dan anak buahnya kemudian kembali mengambil alih platform angkatan laut itu.
Berkat pertolongan pemerintah Jerman yang mengirim seorang diplomat untuk berunding dengan Bates dan membebaskan Achenbach.
Negara Sealand tidak diakui secara internasional dan telah mengalami kontroversi selama bertahun-tahun, dan tetap menjadi keanehan hingga hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: