Pemdes Air Pandan Sertifikasi Fisik Hasil Realisasi Dana Desa 2022

Pemdes Air Pandan Sertifikasi Fisik Hasil Realisasi Dana Desa 2022

Pemdes Air Pandan Sertifikasi Fisik Hasil Realisasi Dana Desa 2022 --

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID - Tahapan sertifikasi terhadap hasil pembangunan fisik bersumber dari dana desa (DD) tahun 2022 dilaksanakan oleh Pemerintah Air Pandan, Kecamatan Putri Hijau pada Kamis, 12 Januari 2023.

Seperti biasa, sertifikasi bangunan fisik yang dilaksanakan oleh Pemdes Air Pandan dengan melibatkan tenaga ahli (TA) kabupaten, pendamping desa, pemerintah kecamatan hingga unsur pemerintah desa ini, untuk memastikan kualitas atau mutus hasil bangunan yang telah direalisasikan desa. 


Sertifikasi sumur bor realisasi dana desa di Desa Air Pandan --

Adapun objek bangunan fisik yang menjadi sasaran proses sertifikasi bangunan DD di Desa Air Pandan pada TA 2022 diantaranya, tiga titik pembangunan sumur bor dan pembangunan saluran drainase atau siring lingkungan desa dengan volume mencapai sekitar 190 meter.

Dikatakan Kepala Desa Air Pandan, Sugio, dari tahapan sertifikasi yang telah dilaksanakan tenaga ahli kabupaten terhadap masing-masing hasil bangunan fisik yang telah dituntaskan oleh Pemdes Air Pandan, itu dapat diterima dan sudah bisa difungsikan untuk kepentingan masyarakat. 

"Bangunan fisik yang kita kerjakan di TA 2022 sudah selesai. Hari ini, kita lakukan sertifikasi untuk memastikan mutu serta kualitas dari bangunan yang sudah kita kerjakan," ungkapnya.

Dipastikan Kades, seluruh bangunan fisik yang sudah dikerjakan oleh desa melalui TA 2022 sudah dapat difungsikan oleh masyarakat. 

Khususnya tiga titik bangunan sumur bor yang saat ini berfungsi untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat di setiap dusun. 


Pemdes Air Pandan Sertifikasi Fisik Hasil Realisasi Dana Desa 2022 --

"Dua jenis bangunan fisik ini sumber anggarannya ada yang dari APBDes murni dan ada juga yang bersumber dari DD hasil relokasi sisa anggaran BLT-DD TA 2022. Alhamdulillah saat ini seluruh bangunan yang telah kita kerjakan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Terutama keberadaan tiga titik sumur bor yang sengaja kita realisasikan untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat," terangnya.

Lebih jauh Kades berharap, seluruh aset bangunan yang sudah dibangun oleh desa dapat dirawat dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik.

"Setelah sertifikasi dan kita serahkan ke masyarakat. Maka kami dari desa hanya berharap. Bangunan yang sudah dikerjakan oleh desa ini dapat dimanfaatkan dan dirawat sebaik mungkin," demikian Kades. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: