Orang Terkaya Nomer 2 di Indonesia Ini Ingin Bawa Penguin ke Kalimantan

Orang Terkaya Nomer 2 di Indonesia Ini Ingin Bawa Penguin ke Kalimantan

Low Tuck Kwong dengan bayi orangutan yang lahir di kebun binatang Tabang Zoo miliknya--

RADARUTARA.ID - Forbes pada Desember tahun 2022 telah mengeluarkan daftar orang terkaya di Indonesia. Low Tuck Kwong, menempati posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia.

Perusahaan batu bara Bayan Resources miliknya sepanjang tahun 2022 telah meraup keuntungan berlipat.

Harga batu bara yang lebih tinggi di tengah krisis energi global mendorong Low Tuck Kwong ke posisi kedua dengan lonjakan kekayaannya hampir lima kali lipat menjadi $12,1 miliar atau sekitar Rp185 triliun.

Saham Bayan Resources miliknya melonjak dan menjadikannya sebagai penambang batu bara terbesar keempat di Indonesia, dan Ia menjadi pemenang terbesar tahun ini baik dalam persentase maupun dolar.

Low's Bayan Resources telah membangun banyak infrastruktur di Kalimantan Timur untuk menggali dan mengangkut jutaan ton batu bara.

Saat ini Low sedang membangun sebuah rumah es, rencananya, Ia akan menempatkan burung Penguin di kebun binatang buatannya. Ia ingin memboyong sekitar 12 sampai 16 ekor Penguin ke Kalimantan tahun ini.

Itu adalah bagian dari kebun binatang pribadi milik Low yang ia dirikan pada akhir 1990-an ketika ia menyadari bahwa ada banyak hewan liar yang kehilangan habitatnya akibat penambangan dan penanaman perkebunan, dan akibatnya berkeliaran ke desa-desa di dekat tambangnya.

Low memutuskan untuk mendapatkan izin konservasi dan meningkatkannya menjadi seperti sekarang. Penguin akan bergabung dengan lebih dari 200 spesies burung dan hewan (kebanyakan burung) di kebun binatang Low. 

Di sekeliling kandang burung seluas dua hektar itu terdapat jaring setinggi 32 meter. “Saya suka binatang,” kata Low saat jalan-jalan pagi di kandang burung saat sepasang bangau bermahkota abu-abu berjalan di dekatnya. 

Ini termasuk kakatua, flamingo, ibis, merak, dan burung enggang, yang berkeliaran —hanya karnivora seperti elang yang ditempatkan di kandang terpisah.

Selain burung, kebun binatang ini juga memiliki bermacam-macam harimau, rusa, buaya, kura-kura raksasa, alpaka, dan kuda. 

Low yang secara teratur menambah jumlah koleksinya.

Selain menyerahkan pada orang profesional yang mengelola kebun binatang, Low juga mempekerjakan orang yang tinggal di area tersebut dan melatih mereka untuk merawat hewan, menyediakan pekerjaan bagi mereka yang tinggal di area tersebut. 

Saat ini, 110 orang bekerja di kebun binatang tempat Low menghabiskan lebih dari 20 miliar rupiah ($1,3 juta) per tahun dari kantong pribadinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: forbes