Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dan Amalan-Amalannya

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dan Amalan-Amalannya

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dan Amalan-Amalannya--

RADARUTARA.ID - Puasa Ayyamul Bidh adalah tradisi yang dilakukan oleh sebagian orang dari umat Islam di seluruh dunia. Ayyamul Bidh adalah hari-hari gajah dalam kalender Islam, yaitu hari ke-13, 14, dan 15 pada bulan-bulan Hijriyah. Menurut NU Online, ini jatuh pada Bulan Januari 2023.

Pada hari-hari ini, orang yang melakukan puasa Ayyamul Bidh berpuasa dari subuh hingga maghrib.

Selain memiliki banyak keutamaan, berikut mengapa umat Islam melakukan puasa Ayyamul Bidh? Pertama, puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu bentuk ibadah yang disyariatkan dalam Islam. Kedua, keutamaan puasa Ayyamul Bidh dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat selama satu tahun terakhir. Ketiga, puasa Ayyamul Bidh juga dapat meningkatkan ketaqwaan seseorang kepada Allah.

Bagaimana cara melakukan puasa Ayyamul Bidh? 

Cara melakukan puasa Ayyamul Bidh sama seperti cara melakukan puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan intim sejak fajar hingga terbenamnya matahari. 

Selain itu, orang yang melakukan puasa Ayyamul Bidh juga harus menjaga sikap dan tindakannya dari perbuatan yang membatalkan puasa.

Apakah puasa Ayyamul Bidh wajib? Tidak semua orang harus melakukan puasa Ayyamul Bidh. 

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah, yang artinya puasa ini tidak wajib. Namun, bagi orang-orang yang ingin menambah ibadah dan keimanannya kepada Allah, melakukan puasa Ayyamul Bidh merupakan pilihan yang baik.

Adapun amalan-amalan yang sebaiknya dilaksanakan saat menjalankan puasa ini, melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan lain selama hari-hari tersebut. Seperti membaca Al-Quran, berdoa, dan bersedekah. 

Selain itu, puasa Ayyamul Bidh juga sering diikuti dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti berkumpul dengan keluarga atau teman-teman untuk berbagi makanan dan minuman saat berbuka.

Puasa Ayyamul Bidh juga merupakan puasa yang mudah dilakukan, karena hanya dilakukan selama tiga hari saja dalam setiap bulan. Selain itu, puasa Ayyamul Bidh juga tidak memiliki syarat-syarat khusus seperti puasa pada umumnya, sehingga lebih mudah bagi orang-orang untuk melaksanakannya.

Meski demikian, ada sebagian orang yang tidak dianjurkan untuk melakukan puasa Ayyamul Bidh, yaitu orang-orang yang sedang sakit atau dalam keadaan tidak sehat, wanita yang sedang hamil atau menyusui, serta anak-anak yang belum cukup umur. 

Orang-orang yang termasuk dalam kategori tersebut dapat mengganti puasa Ayyamul Bidh dengan mengeluarkan zakat atau berbagi makanan dengan orang-orang yang membutuhkan.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah. Dengan melakukan puasa Ayyamul Bidh, seseorang dapat mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah, sekaligus dapat memperbaiki sikap dan tindakannya agar lebih baik. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: