Tato Remaja Pencuri Tabung Gas Ternyata Ditemukan 3000 Tahun Lalu

RADARUTARA.ID - Remaja yang ditangkap polisi yang diduga menjadi pembobol 8 booth container milik pedagang di Alun Alun Rajo Malim Paduko, Arga Makmur memiliki tato bunga mawar di lehernya. Lalu bagaimana sejarah tato dan teknik pembuatannya? Berikut ulasannya!

Tato di tubuh atau tatouage telah ada selama ribuan tahun dan tersebar di seluruh dunia. Tatouage pertama yang ditemukan adalah tato pada mayat yang berusia antara 3300 dan 3200 tahun yang ditemukan di daratan Swiss.

Tatouage ini terdiri dari garis-garis horizontal yang ditemukan pada lengan mayat tersebut.

Tato di tubuh juga dikenal di berbagai budaya di seluruh dunia, seperti di Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno. 

Pada zaman dahulu, tato di tubuh biasanya dianggap sebagai simbol kekuasaan atau status sosial, dan hanya orang-orang dengan status sosial tertentu yang diizinkan untuk memiliki tato di tubuh.

BACA JUGA:1 Remaja Pembobol Booth Container Diringkus Polisi, Tatonya Ngeri

Di beberapa budaya, tato di tubuh juga dianggap sebagai simbol spiritual atau religius. Seperti di budaya Māori di Selandia Baru, tato di tubuh merupakan bagian dari tradisi spiritual dan merupakan ungkapan dari identitas budaya.

Selain itu, tato di tubuh juga sering digunakan sebagai simbol perang atau keberanian, seperti yang terjadi pada prajurit samurai di Jepang yang memiliki tato di tubuh sebagai simbol keberanian dan kesetiaan mereka pada penguasa mereka.

Di abad modern, tato di tubuh mulai dianggap sebagai sebuah seni dan mulai tersebar di kalangan masyarakat umum. 

Tatouage pertama yang dibuat oleh seorang tattoo artist profesional di Amerika Serikat adalah tato pada seorang pria bernama Martin Hildebrandt pada tahun 1846.

Sekarang ini, tato di tubuh telah menjadi lebih umum dan tersebar di kalangan masyarakat di seluruh dunia. Tatouage telah menjadi sebuah seni yang memiliki banyak variasi dan telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Ada beberapa teknik pembuatan tato di tubuh yang dapat digunakan, di antaranya:

1. Menggunakan jarum suntik: Teknik ini merupakan teknik yang paling umum digunakan untuk membuat tato di tubuh. Jarum suntik akan dipakai untuk mengeluarkan tinta ke dalam lapisan kulit yang disebut dermis.

2. Menggunakan laser: Teknik ini digunakan untuk menghapus tato yang sudah ada di tubuh. Laser akan memancarkan sinar yang akan memecah tinta dalam kulit hingga terurai dan kemudian diangkut oleh sistem peredaran darah.

Sumber: