Sejarah dan Jenis Petasan yang Membuat Wakil Bupati Kaur Kehilangan Jari
Sejarah dan Jenis Petasan yang Membuat Wakil Bupati Kaur Kehilangan Jari--
RADARUTARA.ID - Merayakan tahun baru 2023 dengan menyalakan petasan, membuat Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, ST harus kehilangan jari di tangan kirinya. Bahkan, usai ledakan itu, Wabup Kaur ini harus menjalani operasi di RSUD M Yunus.
Lalu apa itu petasan? Bagaimana sejarah dan apa saja jenisnya? Berikut ulasannya:
Petasan adalah sebuah mainan yang terbuat dari bahan peledak yang dibungkus dengan kulit tipis. Petasan biasa digunakan sebagai peralatan pesta, perayaan, atau acara lainnya yang bertujuan untuk menghibur.
Sejarah petasan bisa dibilang cukup panjang. Petasan pertama kali ditemukan di China pada abad ke-2 Masehi. Pada awalnya, petasan hanya terbuat dari bubuk kertas yang dibakar dan digunakan untuk mengusir naga jahat.
Selanjutnya, petasan mulai dibuat dengan menggunakan bubuk senjata dan dibungkus dengan kulit tipis.
Petasan terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:
1. Petasan cahaya: Petasan ini hanya mengeluarkan cahaya saja, tanpa suara.
2. Petasan suara: Petasan ini mengeluarkan cahaya dan suara yang keras.
3. Petasan air mancur: Petasan ini mengeluarkan cahaya seperti air mancur yang indah.
4. Petasan dua tingkat: Petasan ini mengeluarkan cahaya dan suara yang lebih keras daripada petasan suara biasa.
Meskipun bisa menyenangkan, petasan juga memiliki bahaya yang cukup besar. Petasan bisa menyebabkan kebakaran, kecelakaan, atau bahkan kematian.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan aturan-aturan yang berlaku saat menggunakan petasan.
Jangan pernah mencoba mengambil atau membuka petasan yang rusak atau tidak terpakai, karena bisa sangat berbahaya.
BACA JUGA:Perbedaan Kembang Api dan Petasan yang Dipegang Wakil Bupati Kaur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: