Wabup Kaur Belum Seberapa, Pemuda Pemalang Putus Kaki Terkena Ledakan Petasan

RADARUTARA.ID - Tragedi petasan meledak di tangan Wakil Bupati (Wabup) Kaur, Herlian Muchrim, ST tampaknya belum seberapa jika dibandingkan dengan tragedi ledakan petasan yang terjadi di Kabupaten Pemalang tahun 2013 silam. 

Pasalnya seorang pemuda di Pemalang bahkan harus kehilangan kakinya setelah petasan raksasa dengan diameter 30 cm dan tinggi 2 m itu meledak saat para pemuda masih berada di sekitar petasan tersebut.

Dikutip dari beberapa sumber, sang ibu dari korban mengatakan bahwa anaknya sekarang sudah sehat dan dulu sempat memakai kaki palsu meskipun sangat tidak nyaman. 

"Yang bikin gak nyaman, karena bahannya keras", ucapnya.

Beliau pun kembali menceritakan tragedi memilukan tersebut.

"Toto yang menyalakan, terus Ipan yang menutupi agar api tidak terkena angin."

"Yang dipakai menggunakan korek gas, jadi tak terlihat saat sumbu sudah menyala."

Sebelum tejadi ledakan, Amin yang merupakan kakak Ipan telah terlebih dahulu menghindar dan ketika itulah petasan meledak dan membuat Ipan terpental. 

Karena kehilangan satu kaki, Ipan banyak menyeluarkan darah dan nyaris kehabisan.

Ipan juga telah menjalani operasi sebanyak 3 kali dan sembuh dalam waktu 1 bulan 3 hari. 

Meski tragedi petasan yang menimpa Wabup Kaur itu tak seberapa jika dibandingkan kasus ledakan besar lainnya.

Namun, bermain petasan tetaplah berbahaya dan tidak disarankan.

Sebab seberapapun luka dan korban yang ditimbulkan, tetap menimbulkan kerugian dan berpotensi menyebabkan cacat permanen hingga kematian. 

Terlebih untuk anak-anak, sangat perlu adanya pengawasan dari orang tua saat anak bermain petasan. 

Sumber: