Kerja 4 Jam per Hari, Gadis Ini Penghasilannya Rp31 Miliar Setahun

RADARUTARA.ID - Mengaku hanya bekerja 4 jam per hari, seorang gadis asal Amerika mendapatkan penghasilan hingga U$2 juta per tahun atau sekitar Rp31 miliar. Dia adalah Kat Norton, atau biasa dipanggil Miss Excel.

Panggilan Miss Excel ini merujuk pada nama akun TikTok dan Instagramnya yang memiliki jutaan follower. Melalui akun sosial medianya inilah, Kat mendapat banyak penghasilan. Pasalnya, dari kedua platform medsos tersebut, Kat akhirnya mengambil keputusan untuk keluar dari perusahaan tempatnya bekerja dan serius mengajar Microsoft Excel untuk individu, bisnis, dan institusi pendidikan.

"Mengajar Microsoft Excel di TikTok adalah jalan yang akhirnya membawa saya keluar dari perusahaan. Awalnya, saya memposting video pertama di akun TikTok Miss Excel, pada bulan Juni 2020," katanya.

Kala itu, Kat mengaku memiliki hutang sebagai mahasiswa dan masih tinggal di rumah orangtuanya. Tak lama setelah Ia memposting di TikTok, ternyata video tersebut viral hingga mendapat 100 ribu pengikut.

"Setelah itu, pada Januari 2021 saya memutuskan keluar dari tempat bekerja untuk serius membuat wirausaha kursus Microsoft Excel. Dan pada Oktober 2021, adalah waktu dimana saya dibuat tercengang, sebab penjualan kursus itu menghasilkan U$100 ribu," lanjutnya.

Dikutip dari CNBC, pada Bulan November 2021, Kat mulai menjual kursus Excelnya di situs pribadinya. Tak disangka, hanya butuh waktu 2 bulan, pendapat dari hasil penjualan kursusnya sudah melebihi dari gaji bulannya sebagai konsultan manajemen.

Melihat peluang ini, Kat secara serius mengelola usaha kursus onlinenya dan mengajak kekasihnya, Mike untuk ikut dalam bisnis ini.

"Sekarang usia saya 29 tahun, dan telah membangun Miss Excel menjadi bisnis yang menghasilkan lebih dari $2 juta setahun. Pacar saya, Mike, berhenti dari pekerjaan di perusahan dan menjadi direktur keuangan dan wakil presiden penjualan saya sejak April 2022," tuturnya.

Kat bercerita, dalam sehari hanya bekerja selama empat jam saja dan mulai bekerja sekitar tengah hari. Ini karena di rumahnya dilengkapi dengan Wi-Fi cepat, kantor, dan studio rekaman konten, yang menjadikannya tempat yang luar biasa untuk bekerja dari jarak jauh.

"Saya mengatur hari-hari saya berdasarkan tugas yang saya lakukan, jadi saya tidak terus-menerus bolak-balik dari proyek kreatif ke aktivitas yang lebih berbasis analisis," kisahnya.

Pada hari Senin, Kat melakukan lebih banyak aktivitas kreatif seperti menetapkan tujuan dan bertukar pikiran tentang strategi bisnis dan ide konten. Dan selalu berpikir tentang bagaimana saya dapat mengembangkan bisnis saya dan membuat lebih banyak dampak.

Pada hari Selasa, Ia menelusuri daftar tugas dengan tugas-tugas seperti memfilmkan konten, mengedit postingan media sosial, dan menyelenggarakan pelatihan Excel selama 60 menit untuk mitra perusahaannya.

"Saya memastikan untuk menjadwalkan istirahat di antara tugas untuk mengatur ulang diri saya sendiri. Ini membantu saya menjadi lebih efisien dan bekerja hanya 15 sampai 20 jam per minggu," lanjutnya.

Kini, Kat dan Mike bersenang-senang sembari mengerjakan pelatihan Microsoft Excel dan berkeliling dunia bersama. 

Sumber: