Nekat Bakar Diri Sendiri, Remaja Kerkap Meninggal Dunia

Nekat Bakar Diri Sendiri, Remaja Kerkap Meninggal Dunia

Polisi dari Polsek Kerkap saat mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan keluarga korban yang membakar dirinya sendiri--

KERKAP, RADARUTARA.ID - Hanya karena masalah sepele, seorang remaja warga Kelurahan Lubuk Durian, Jago (nama samaran,red) umur 17 tahun, meregang nyawa setelah membakar dirinya sendiri. Aksi bakar diri ini dilakukan dengan cara menyiramkan minyak bensin ke tubuh korban itu sendiri, pada Selasa, tanggal 27 Desember 2022 lalu.

Akibatnya Jago harus dirawat secara intensif di RSUD Kota Arga Makmur hingga tidak dapat tertolong lagi dan meninggal dunia pada Kamis (29/12). 

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana, S. IK, MM melalui Kapolsek Kerkap, IPDA Ratno, SH membeberkan, korban nekat melakukan perbuatan membakar diri itu karena marah dengan orang tuanya sendiri (ibu,red).

Pada saat sebelum kejadian, korban meminta uang kepada ibunya. Hanya saja orangtuanya tidak memberikan uang sesuai dengan yang diminta. 

BACA JUGA:Kata Dokter, Ini Penyebab Kematian Remaja Bakar Diri

"Lalu korban marah-marah dan Ibu korban tidak menanggapinya. Sehingga korban pergi ke dapur dan menyiramkan minyak bensin ke tubuhnya. Lalu membakar dirinya," bebernya. 


Tampak remaja yang nekat membakar dirinya sendiri saat mendapat perawatan medis sebelum meninggal--

Dikatakan pula oleh Kapolsek, melihat korban yang sudah diselimuti api, Ibu korban dengan ditolong oleh warga sekitar berupaya segera memberikan pertolong dengan membawa korban untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas Perawatan Lubuk Durian.

Hanya saja, lantaran luka bakar yang diderita korban cukup serius, maka pihak Puskesmas merujuknya ke RSUD Arga Makmur agar mendapat penanganan medis lanjutan dengan peralatan yang lebih lengkap.

"Korban mengalami luka bakar pada kulit di beberapa bagian tubuhnya, dan meninggal di RSUD," Kata Kapolsek. 

Kapolsek juga mengungkapkan, pihaknya benar-benar prihatin dan turut berdukacita dengan musibah ini. Dirinya berharap semoga korban bisa di terima di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan.

"Kami mengimbau pada seluruh lapisan masyarakat khususnya adik-adik remaja agar bisa meningkatkan rasa iman, bersabar,dan berbhakti pada orangtua," demikian Kapolsek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: